slider

Menu

Info Terbaru

Ibadah Bersama Jemaat Anugerah Toliang Kakas, Wagub Steven Kandouw Sampaikan Pesan Paskah Kebangkitan Yesus Kristus


Minahasa,
sulutberita.comWakil Gubernur Drs Steven Kandouw pada Minggu 7 April 2024, telah menghadiri pelaksanaan Ibadah Syukur Pentahbisan Konsistori dan Kantor PPA ID 0263 GMIM Anugerah Touliang Kakas 1, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam kesempatan ini wagub dalam penyampaiannya telah mengingatkan bahwa hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) dari antara orang mati merupakan satu pokok terpenting dari sekian pokok-pokok pengajaran (azas) kekristenan.

"Jika Yesus tidak bangkit dari antara orang mati, maka pokok-pokok ajaran kekristenan tidak berarti. Khotbah yang disampaikan pak Pendeta itu sudah tidak bisa ada tawar menawar lagi dan ini merupakan kekuatan kita. Tak perlu ada lagi alternatif lain untuk jadi torang pe andalan hidup, hanya melalui Yesus Kristus," ucap wagub dengan menegaskan, banyak orang yang ingin dirinya mendapatkan jabatan tapi tidak mengandalkan Tuhan.

"Ada orang ingin naik pangkat, dia datang pa pak gubernur (Olly Dondokambey) untuk minta tolong. Eh dia datang lagi pa kita, tidak puas dia kirim lagi ketua jemaat. Dalam beriman, kita jangan begitu, sekali bersama Tuhan maka Yesus jo yang jadi torang pe andalan pokoknya sola fide, sola gratia dan sola scriptura," terang Kandouw.

Disamping itu, diingatkannya pula bahwa jumlah Jemaat GMIM seolah-olah dari tahun ke tahun mengalami penurunan drastis yang nantinya hal itu pasti berimbas pada dominasi GMIM selama ini di Bumi Nyiur Melambai, dan pada nantinya akhirnya hilang.

"Di Sulawesi Utara ini torang pe gereja cuma ada di 7 kabupaten/kota. Torang pe penduduk (Sulut) mungkin tahun ini 2,7 juta jiwa, GMIM sekarang ini tidak sampai 900 ribu pak Pendeta, GMIM menurun nyanda sampe 33,3 persen," ungkap mantan Ketua DPRD Sulut itu.

Diketahui sebelumnya, diawal kegiatan ibadah tersebut, oleh Wagub Steven Kandouw telah menyerahkan bantuan kepada Panitia Pembangunan Gereja GMIM Anugerah Touliang sebesar 25 juta rupiah kepada ketua panitia. (*/mild)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: