(Foto: nampak kondisi ruangan kelas dan
bagian luar SD Negeri 76 Manado)
MANADO,sulutberita.com -Pelaksanaan proyek rehab atau renovasi ruangan kelas di Sekolah Dasar (SD) Negeri 76 Kota Manado, Jl. Siswa, Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menuai sorotan dan pertanyaan warga karena dinilai pengerjaannya (proyek) yang terinformasi menelan anggaran hampir 800-an juta rupiah yang bersumber dari APBD tahun 2024 itu tidak selesai 100 persen, dengan masa waktu pekerjaan sudah habis, bahkan untuk masa pemeliharaan pun sudah melewati 3 bulan berjalan.
Dari keterangan warga (namanya tidak ingin dipublikasikan) yang dihimpun awak media, selain mempertanyakan, juga meminta kepada aparat kepolisian untuk kiranya dapat mengusut tuntas 'ketidakberesan' proyek renovasi bangunan kelas tersebut.
"Saya sebenarnya ingin memposting ke media sosial Facebook (Fb), akan tetapi berpikir biarlah nanti pihak polisi yang saja mengusutnya," ujar warga tersebut sembari mengungkapkan (bersaksi), bahwa dirinya juga pernah sempat melihat keterangan pada papan proyek yang terpampang (namun akhirnya telah dikeluarkan) tentang jenis pekerjaan berupa renovasi serta nominal pagu anggarannya.
"Saya sempat baca di papan proyek itu anggarannya berkisar 760an juta rupiah, saat pekerjaan baru akan dimulai pada awal bulan November tahun 2024 lalu," ujar warga kepada sejumlah media pada, Jumat 27 Juni 2025.
Dari hasil pantauan media dilapangan, terlihat ada tiga ruangan kelas yang sehari-harinya digunakan menjadi kegiatan belajar masih terlihat memprihatinkan tanpa plafon, terasa gerah ketika terkena terik matahari, dan nampak hanya terpasang rangka dari baja ringan. Yang selain itu, pemasangan pondasi penahan tanah di bagian belakang kelas pun terlihat tidak terlalu aman.
Adapun upaya konfirmasi media ini pada Senin 30 Juni 2025 melalui nomor handphone (WhatsApp) Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Steven Tumiwa yang diketahui sebagai pihak berkompeten, hingga berita ini dipublis, belum membuahkan hasil atau tidak direspon.
Disisi lain, upaya konfirmasi langsung media berlanjut ke Kepala Sekolah SDN 76 Manado, Lanny Lumansik pada Selasa 1 Juli 2025 siang, dengan singkat dirinya mengungkapkan bahwa tidak mengetahui lebih dalam akan proyek tersebut. Dimana, pihaknya hanya menerima apa yang akan dibuat/kerjakan oleh pihak yang melaksanakan pekerjaan proyek di sekolah yang dibawahinya itu. (Mild)
Post A Comment:
0 comments: