MANADO, sulutberita.com - Di Kepemimpinan Gubernur Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terus melahirkan segudang prestasi yang membanggakan bagi daerah dan masyarakat Nyiur Melambai yang diakui dan diapresiasikan pemerintah pusat.
Terbaru, pada Selasa 30 Januari 2024 bertempat di Lantai 6 Gedung Keuangan Negara (GKN) Di Manado, Pemprov Sulut telah dianugerahi tiga (3) penghargaan Treasury Award 2024 yang diterima langsung Wagub Steven Kandouw. Ketiga penghargaan itu yakni, Pengelola DAK Fisik Terbaik Tahun 2023 Peringkat Pertama, Peraih Opini BPK WTP atas LKPD 10 kali berturut-turut, serta Mitra Strategis Tar Kolaboratif Tahun 2023 dalam mendukung Pertumbuhan Ekonomi.
Adapun kegiatan yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) tentang Kapasitas Fiskal Daerah yang dimotori Kanwil DJPb Provinsi Sulut itu, dalam rangka evaluasi pelaksanaan anggaran khususnya Transfer Ke Daerah tahun 2023, dan mendorong Pemerintah Daerah agar terus meningkatkan kinerjanya di tahun 2024.
Wagub Kandouw dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas penghargaan kepada Pemprov Sulut itu. Dimana pada saat ini telah melewati tahun anggaran 2023 yang jika di flashback (melihat kebelakang) sejenak, maka patut berbangga dengan beberapa capaian menggembirakan yang hal itu merupakan hasil kerja keras dari semua. Sampai dengan periode Triwulan III tahun 2023 lalu, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kumulatif Sulut mencapai 5,65 persen. Ekonomi Sulut tumbuh lebih tinggi dibandingkan capaian nasional 5,05 persen.
“Begitu juga, dengan inflasi yang sepanjang semester II 2023 dapat dikendalikan di bawah angka 3 persen,” tuturnya dengan menambahkan bahwa capaian pada beberapa indikator kesejahteraan Sulut juga terus menunjukkan perbaikan. Diantaranya, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari 73,81 di tahun 2022 menjadi 74,36 di tahun 2023.
“Tingkat pengangguran terbuka sejak tahun 2020 konsisten melanjutkan tren penurunan hingga periode Agustus 2023 menjadi 6,1 persen. Tingkat kemiskinan Sulut juga menjadi yang terendah di wilayah regional pulau Sulawesi,” jelas Kandouw.
Disamping itu, dirinya mengajak kepada seluruh kepala daerah di Sulut serta seluruh jajaran untuk melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran daerah di tahun sebelumnya. Hal itu penting untuk dijadikan sebagai masukan berharga dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang akan di implementasikan di tahun 2024 ini.
"Saya mengapresiasikan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini. Saya kira kegiatan kali merupakan kegiatan yang positif karena akan memberikan apresiasi kepada Pemda yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya pengelolaan Dana Transfer ke Daerah,” terangnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga ada diskusi mengenai kapasitas fiskal daerah.
“Kita sama-sama berharap dapat memperoleh insights dari narasumber mengenai apa saja yang perlu kita lakukan dalam meningkatkan kapasitas fiskal daerah. Kapasitas fiskal yang kuat tentunya akan mendukung upaya kita bersama dalam melaksanakan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulut,” pungkasnya. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: