Jakarta, sulutberita.com - Puncak HUT ke-50 PDI-Perjuangan yang dilaksanakan di Jakarta pada Selasa (10/01/2023), selain dihadiri Presiden RI Ir Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, para undangan menteri Kabinet Indonesia Maju beserta kader PDI-P se-Indonesia, juga dhadiri Ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang juga langsung memimpin rombongan kontingen PDI-P dari Sulut.
Tak tanggung-tanggung Ketua Olly memboyong ratusan kader 'Banteng Moncong Putih' dari tingkatan anak ranting, PAC, DPC dari 15 Kabupaten/kota, Anggota Legislatif, Satgas hingga pengurus DPD Sulut ke Jakarta. Diantaranya, figur-figur pemimpin yang juga merupakan pengurus partai PDI-P Sulut, seperti Wakil Ketua Steven Kandouw, sejumlah kepala daerah diantaranya Bupati Mitra James Sumendap, Bupati Minut Joune Ganda dan Wabup Kevin Lotulung, Bupati Minahasa Royke Roring bersama Wabup Robby Dondokambey, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Walikota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang, Walikota Bitung Maurits Mantiri, Bupati Sitaro Eva Sasingen dan Wabup John Palandung, hingga para tokoh muda potensial seperti Rio Dondokambey hingga Reza Rumambi.
Tak hanya itu, para pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di Sulut pun turut hadir diantaranya Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw, Ketua Minut Denny Lolong dan Ketua Kotamobagu Meidy Makalalag.
"HUT Emas ke 50 PDI-Perjuangan ini mengusung tema sila ke 3 Pancasila, yakni Persatuan Indonesia, ini untuk membertegas Persatuan NKRI dan seluruh kader PDI-Perjuangan untuk bersatu mensejahterakan rakyat," terang Olly Dondokambey yang juga Gubernur Sulut itu saat diwawancarai wartawan.
Adapun Wakil Ketua dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI-Perjuangan Sulut, Steven Kandouw mengucap harapan dan doa di usia PDI Perjuangan ke-50 tahun.
"Semoga PDIP semakin sukses membumikan Pancasila, menjaga UUD 45 dan NKRI. Harapan saya PDIP terus melahirkan pemimpin bangsa," ucap Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut.
(*/15j)
Post A Comment:
0 comments: