MANADO,sulutberita.com -Masyarakat Malalayang, Kota Manado, menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan dan investasi yang terus berkembang di Sulawesi Utara (Sulut). Dukungan ini disampaikan dalam dialog bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha sebagai wujud komitmen warga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Meski memiliki pandangan beragam, sebagian besar warga Malalayang pada tanggal 18 Juni 2025 lalu, sepakat bahwa reklamasi Pantai Malalayang dapat menjadi peluang strategis untuk meningkatkan infrastruktur, membuka lapangan kerja, dan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Intinya kami mendukung proyek reklamasi, apalagi kalau seperti pembangunan jalan boulevard yang manfaatnya nyata. Tapi kalau reklamasi untuk mega mall di Pantai Malalayang, harus diperhatikan juga nasib warga pesisir yang bisa mendapat keuntungan kerja dan usaha di sana,” ujar salah seorang warga Malalayang yang namanya tidak ingin dipublikasikan, belum lama ini.
Senada dengan itu, para nelayan pesisir Pantai Malalayang juga menyatakan dukungannya terhadap rencana reklamasi. Namun, mereka menekankan agar proyek tersebut tidak menggusur atau memindahkan perahu mereka yang selama ini menjadi tumpuan utama mata pencaharian keluarga.
“Kami mendukung, asal perahu-perahu kami tidak digusur atau dipindahkan. Kami ingin tetap bisa melaut seperti biasa,” ungkap seorang nelayan dengan nada penuh harap.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado sendiri telah menyatakan dukungan terhadap proyek reklamasi ini, dengan harapan mampu mendongkrak pendapatan daerah dan menata kawasan pesisir menjadi lebih maju tanpa mengabaikan kesejahteraan rakyat kecil.
Warga dan nelayan Malalayang berharap proyek reklamasi ini benar-benar membawa manfaat nyata, mendorong tumbuhnya UMKM lokal, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, serta tetap mengutamakan perlindungan dan keberlanjutan hidup masyarakat pesisir. (Drin)
Post A Comment:
0 comments: