Versi UNESCO, Kini Kolintang Sulut Jadi Salah Satu Dari 14 Warisan Budaya Dunia


JAKARTA
sulutberita.com

United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau dikenal dengan singkatannya UNESCO, yang merupakan lembaga atau badan khusus dari PBB, dalam membangun perdamaian dunia melalui kerja sama internasional, di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya, kini mengakui dan memberikan legitimasinya atas alat musik tradisional Kolintang menjadi warisan Budaya Dunia.

Adapun bentuk pengakuan UNESCO itu dibuktikan dengan diserahkannya Sertifikat Warisan Budaya (Takbenda) UNESCO Kolintang, kepada Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK), oleh Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerjasama Kebudayaan, Endah Thahjani Dwirini Retno Astuti, pada Selasa 2 Desember 2025, di Museum Nasional, Jakarta.

Gubernur pun mengungkapkan bahwa hal ini menjadi kebanggaan bagi rakyat Sulawesi Utara, karena dengan adanya pengakuan UNESCO terhadap Kolintang, mempertegas bahwa alat musik Sulut Kolintang sebagai identitas budaya yang mempunyai nilai sejarah, unik, dan kearifan lokal.

Gubernur pun menekankan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut akan terus melindungi, merawat, dan mewariskan budaya Kolintang kepada generasi muda, sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan, hingga terus mendorong agar Kolintang akan tampil ditingkat global.

(*/Mild)

Berikut ini daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari UNESCO:

- Keris: (2008)

- Pertunjukan Wayang: (2008)

- Batik: (2009)

- Pendidikan dan Pelatihan Batik: (2009)

- Angklung: (2010)

- Tari Saman: (2011)

- Noken: (Tas Tradisional) (2012)

- Tari Tradisional Bali: (2017)

- Perahu Pinisi: (2017)

- Pencak Silat: (2019)

- Pantun: (2020)

- Kebaya: (2025)

- Reyog Ponorogo: (2025)

- Kolintang: (2025).

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.