MANADO,sulutberita.com
Jadilah jurnalis yang profesional, sebagai pewarta yang menyampaikan pemberitaan secara profesional, serta dalam mencari informasi mendapatkan dan memberikan informasi (secara profesional).
Tiga hal penting tersebut merupakan keinginan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, yang disampaikannya saat membuka kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang berlangsung di Aula kantor Cabang Utama Bank SulutGo, di Kota Manado, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Adapun kegiatan yang diprakarsai Kompas Grup tersebut, oleh Gubernur juga menyatakan dirinya mensupport penuh akan kegiatan yang berhubungan dengan kompetensi tersebut untuk terciptanya jurnalis yang profesional dalam bidangnya.
“Kolaborasi bersama Pemprov Sulut ini sangat saya harapkan. Kita adalah orang-orang yang terlibat langsung suatu peristiwa dalam suatu daerah, wilayah, ingin bergerak maju. Peran dan kolaborasi ini sangat dibutuhkan,” terang Yulius sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan, termasuk kepada para penguji yang datang dari Jakarta, Bandung, Semarang dan Makassar.
Lanjutnya, wartawan dengan sebutan lain pewarta dan jurnalis pada dasarnya sama untuk menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas dalam menyampaikan informasi dari tempat kejadian perkara (TKP) yang langsung diberitakan, terutama media online.
"Saya juga banyak bergaul dengan wartawan. Saya tahu (kerja wartawan), maka saya sangat peduli dengan kalian,” ungkap Gubernur yang juga sedikit menyentil soal hubungan kerja sama pemberitaan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut itu menurutnya didahului dengan proses seleksi. Sehingga pada nantinya berencana membuat kegiatan serupa bagi jurnalis dan wartawan yang melakukan tugas peliputan di Pemprov Sulut
"Meskipun demikian, tak membatasi kerja jurnalistik di pemerintahan provinsi. Jika sekarang ada seleksi yang mau bekerja sama, itu dilakukan untuk kepentingan kita bersama,” sebutnya.
Disisi lain, Yulius juga menyampaikan bahwa dirinya dan pemerintah tidak anti kritik selama informasi tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya meminta jurnalis dan masyarakat kiranya memberikan informasi terkait permasalahan yang ada di Sulut," pungkas Gubernur.
Sebagaimana diketahui, kegiatan kompetensi wartawan tersebut diikuti 34 peserta dari tiga provinsi, yakni, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara, yang terbagi dalam tiga jenjang yaitu, Muda, Madya dan Utama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Febby Mahendra Putra, News Directors Tribun Network, Paulus Tri Agung Kristanto, Wakil Pemimpin Umum Kompas, Plh Kadis Kominfo Sulut, Denny Mangala, Komut BSG, Ramoy Luntungan, Dirut BSG, Revino Pepah, para Staf Khusus Gubernur, beserta Kabid Infokom Hendra Tambajong. (Mild/*)