slider

Menu

Info Terbaru

Minimnya Kontribusi CSR Perusahaan, Dani Mokoginta Tegaskan Swasta Bertanggung Jawab


KOTAMOBAGU,
sulutberita.com-Dani Iqbal Mokoginta menyampaikan apresiasinya atas kehadiran sektor swasta di Kotamobagu namun disisi lain, mengingatkan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebih terstruktur, nyata, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dalam keterangannya, Dani menyebutkan bahwa meski beberapa perusahaan seperti Alfamart, Indomaret, Alfamidi, bank-bank BUMN/BUMD, serta lembaga pembiayaan seperti leasing telah berkontribusi terhadap roda ekonomi daerah, namun masih ada kekurangan terutama dalam pelaksanaan CSR.

“Saya melihat dalam beberapa tahun terakhir ini, realisasi CSR dari perusahaan-perusahaan ini kurang jelas. Sementara kebutuhan masyarakat Kotamobagu sangat banyak dan mestinya bisa difikirkan bersama,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).

Menurut anggota DPRD Kotamobagu Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, CSR seharusnya menyentuh langsung persoalan nyata di tengah masyarakat seperti, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengelolaan lingkungan seperti sampah.

“Banyak perusahaan ini juga memproduksi sampah, jadi wajar jika mereka juga ikut bertanggung jawab. CSR bisa diarahkan ke pelatihan UMKM agar mereka bisa naik kelas, sekaligus jadi binaan perusahaan-perusahaan tersebut,” sebutnya.

Ia menambahkan, swasta juga bisa berperan dalam penanganan sampah dan perawatan kota, misalnya dengan menyumbangkan armada pengangkut sampah dan merawat taman-taman di median jalan.

Dani juga menyoroti peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang seharusnya lebih selektif dalam menerbitkan izin usaha.

“Sebelum memberi izin, PTSP harus memastikan komitmen CSR perusahaan jelas. Kalau ada yang tidak patuh, dinas teknis bisa langsung evaluasi,” tegasnya yang berharap kedepan perusahaan-perusahaan swasta lebih aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Kotamobagu dan berkontribusi secara nyata untuk kemajuan bersama.

“Pihak swasta harus ikut memikirkan keberlangsungan Kotamobagu, tidak bisa hanya mengambil keuntungan tanpa tanggung jawab sosial,” tutup Dani. (Bams)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: