Terpantau media, total hewan qurban sebanyak 66 ekor sapi tersebut secara simbolis pun telah diserahkan Gubernur Yulius Selvanus kepada sejumlah pengurus masjid yang hadir saat itu.
"Pendistribusian hewan qurban ini menganut prinsip keadilan dan pemerataan. Tidak ada diskriminasi, tidak boleh ada yang merasa lebih berhak hanya karena kedekatan atau pilihan politik. Semua warga Sulawesi Utara kami perlakukan setara," ujar Gubernur Yulius yang saat itu didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay dan sejumlah aparat TNI/Polri yang hadir.
Diungkapkannya lagi bahwa penyaluran hewan qurban tahun ini (atau merupakan tahun perdana bagi Gubernur Yulius dan Wagub Victor dalam penyaluran hewan qurban, saat menjadi pemimpin di Pemrov Sulut), memprioritaskan Masjid dan daerah yang selama ini belum pernah menerima bantuan.
"Seluruh elemen masyarakat berhak merasakan manfaat dari bantuan tersebut. Yang belum pernah dapat, tahun ini pasti kebagian. Tahun depan akan kami atur lagi secara bergiliran,” sebutnya dengan harapan penyaluran hewan qurban tahun 2025 ini bukan sekedar bentuk bantuan, melainkan menjadi simbol solidaritas sosial di tengah masyarakat majemuk, serta menjadi perayaan Idul Adha yang penuh khidmat, lancar, dan penuh berkah.
“Semoga kurban ini bisa dimanfaatkan umat Muslim untuk merayakan Idul Adha dengan suka cita. Kami ingin memastikan bahwa kurban ini benar-benar sampai kepada yang berhak, tanpa pilih kasih,” pesannya.
Diketahui dari total 66 hewan sapi qurban tersebut terbagi atas, 50 ekor sapi dari APBD Pemprov Sulut dan 16 ekor sapi merupakan bantuan Presiden. (Mild)
Post A Comment:
0 comments: