MINAHASA UTARA, sulutberita.com - Upaya mempercepat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, khususnya bagi para Kader Posyandu di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dimana melalui pelaksanaan kegiatan Jambore Kader Posyandu, menjadi puncak pembinaan teknis berupa ajang apresiasi bagi para kader yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan.
Demikian disampaikan Ketua TP PKK Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan saat membuka kegiatan Jambore dimaksud yang berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Rabu 29 November 2023.
Pada kesempatan itu juga, ibu Rita yang didampingi Sekretaris TP PKK Sulut, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, telah memaparkan enam (6) pilar transformasi bidang kesehatan dari Kementerian Kesehatan seperti, layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.
"Secara jelas transformasi layanan primer itu bertujuan mendekatkan layanan promotif dan preventif berkualitas, serta meningkatkan derajat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," terangnya yang mengatakan bahwa layanan primer menjadi ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan fokus pada, edukasi penduduk dengan penguatan peran kader, kampanye dan membangun gerakan melalui platform digital dan tokoh masyarakat.
"Pencegahan primer dengan memperkuat perlindungan anak terhadap penyakit melalui penbahan jenis imunisasi rutin. Pencegahan sekunder dengan melakukan skrining penyakit penyebab kematian tertinggi, skrining stunting dan peningkatan skrining kehamilan," tambah Rita.
Lanjutnya, peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer dengan melakukan revitalisasi jejaring layanan puskesmas, posyandu kunjungan rumah dan laboratorium kesehatan masyarakat.
“Untuk mempercepat terwujudnya transformasi layanan primer di posyandu telah dirumuskan manajemen kader dan posyandu yang mencakup paket layanan kesehatan promotif preventif di posyandu,” jelasnya.
Adapun istri dari Gubernur Sulut (Prof DR (Hc) Olly Dondokambey) itu juga mengungkapkan, terdapat standar 25 keterampilan dasar kader dan tingkatan keterampilan Purwa/Madya/Utama, melalui pelatihan terakreditasi keterampilan dasar kader, apresiasi kader dan posyandu berprestasi melalui Jambore kader dan pendataan pelatihan kader digital.
“Tujuannya Jambore kader posyandu untuk meningkatkan motivasi kader dan posyandu dalam pelayanan kesehatan. Saya sangat mengapresiasikan para kader posyandu yang tetap melaksanakan tugas dengan ikhlas. Dimana melalui jambore ini kita mantapkan tranformasi posyandu, kader terampil masyarakat sehat,” tandas Rita. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: