Manado, sulutberita.com - Peluang kerjasama yang terbuka antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bersama pihak Pemerintah Jepang dalam berbagai aspek baik itu politik, budaya pariwisata dan ekonomi, selain dapat menguntungkan kedua belah pihak juga memberi dampak positif bagi Pemerintah Indonsesia. Hal tersebut pun tak luput dari langkah upaya dan usaha dari Gubernur Olly Dondokambey yang melakukan lobi-lobi ke pihak Jepang.
Dikatakan Wakil Gubernur Steven Kandouw bahwa, berkat lobi Gubernur Olly dalam membuka akses penerbangan langsung Manado-Narita Jepang mendapat dukungan dan respon positif dari pihak Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji yang secara tidak langsung sudah membantu tugas dari perwakilan Jepang itu dari membangun hubungan bilateral dua negara dari segi, politik, budaya,dan ekonomi.
Hal tersebut secara tidak langsung, kata Kandouw bahwa Gubernur (Olly Dondokambey) tidak hanya membantu masyarakat, akan tetapi juga turut membantu Indonesia secara nasional bahkan membantu pihak Jepang yang diharapkan hubungan bilateral kedua negara (Indonesia-Jepang) bisa berlangsung lama, sebab kedepan akan memberikan kontribusi dari sektor ekonomi dalam skala besar.
"Kalau ini boleh berlangsung terus kan arus perdagangan antara Jepang dan Indonesia tambah lagi kargo. Tadi dia (Dubes Jepang) bilang, turis juga, tidak hanya turis dari Wuhan, turis juga dari Indonesia boleh tambah ke Jepang," ungkapnya.
Disisi lain kata Kandouw, Provinsi Sulut khususnya Kota Manado akan menjadi pilar penting investasi bagi Jepang karena yang terkuak (dalam pertemuan) pihak Jepang lebih memilih Kota Manado dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.
"Dubes juga dari sini (Manado) akan ke Makassar, ke lain-lain tempat di Indonesia menyampaikan bahwa sekarang seperti dia cerita, di Biak singgah ke Makassar dulu, baru ke Surabaya, baru kembali ke Jepang lagi. Dia akan sampaikan tunai ke Manado saja, Maluku Utara juga hanya Manado saja bahkan dari Papua di Merauke ke Manado saja karena costnya jauh lebih rendah. Jadi itu intinya yang disampaikan Duta Besar Jepang," terang Wagub Kandouw dengan menambahkan bahwa Duta Besar Jepang juga mengungkapkan kalau tidak ada agenda ini, pihaknya tidak akan datang ke Manado.
"Hanya karena tiba-tiba ada Bom Flight/penerbangan Manado-Narita Jepang, sehingga dia sampai penasaran seperti apa Manado ini," kata wagub dengan membebrkan bahwa Dubes Jepang, Kanasugi Kenji pun lebih optimis setelah melihat situasi ekonomi masyarakat di Provinsi Sulut sehingga memastikan para pengusaha Jepang nantinya akan berbondong-bondong ke Kota Manado.
"Aktivitas pengusaha Jepang juga akan datang ke Manado setelah dia lihat juga kita harmoni di sini," sebut Wagub.
Adapun ungkapan dari Duta Besar Jepang, Kanasugi Kenji pun mengapresiasi langkah dari Gubernur Olly Dondokambey yang membuka peluang investasi antar kedua negara ini yang awalnya dari penerbangan langsung perdana Manado-Narita Jepang-Manado yang diadakan setiap minggunya dan dimulai awal bulan Maret 2023 ini. Pihak Jepang sangat merespon baik direct flight Manado-Narita dan hal itu menjadi surprise bagi pemerintah Jepang sendiri. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: