KOTAMOBAGU,sulutberita.com - Tak main-main, semua yang berkaitan dengan sampah di Kota Kotamobagu, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu serta sudah menjadi urusan yang kompleks, seperti TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Mongkonai yang sudah mulai penuh, armada sampah, hingga tenaga/petugas kebersihan yang terkena dampak efisiensi nasional. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan silaturahmi antara Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu Sofyan Mokoginta bersama BMR Forum Hijau yang berlangsung di Ruang Kerjanya pada Jumat 18 Juli 2025, telah membahas Program Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik untuk dapat didaur ulang di Kotamobagu.
Sekot Mokoginta pun mengapresiasi program yang sudah pernah dilakukan BMR Forum Hijau selama 5 tahun terakhir, yang sejak tahun 2020 hingga 2025 ini memiliki kepedulian akan lingkungan, terlebih soal sampah, sehingga akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan dengan melakukan pertemuan bersama pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sementara itu, melalui Ketua BMR Forum Hijau Arman Mokoginta, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Kotamobagu atas dukungan dan kerjasamanya dalam membantu program BMR Forum Hijau untuk pengolahan daur ulang sampah plastik demi menciptakan kotamobagu ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Adapun pertemuan perdana itu dinilai merupakan awal yang baik demi terciptanya Kotamobagu yang bersih, sehat serta bebas dari sampah lingkungan. (*/Bams)
Post A Comment:
0 comments: