Kronologi Insiden KM Barcelona VA Berpenumpang 280 Orang, Gubernur Yulius Langsung Turun Lokasi Pelabuhan

MANADO,sulutberita.com - Kabar duka yang datang dari insiden kebakaran Kapal KM Barcelona VA dengan rute pelayaran dari Talaud ke Manado, yang kejadiannya terinformasi pada Minggu 20 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 Wita siang tadi di wilayah perairan Pulau Gangga dan Talise, Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), langsung mendapat perhatian serius dari Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE bersama jajaran TNI/Polri yang langsung mendatangi Pelabuhan Kota Manado.

Terpantau media ini, Gubernur Yulius yang sore tadi tiba bersama istri tercinta Ny Anik Yulius Selvanus Wandriani menyapa dan menyalami para keluarga korban yang saat itu menunggu kedatangan para korban di tengah di evakuasi tim penyelamat untuk dibawah ke Pelabuhan Manado.

Gubernur Yulius dalam keterangannya saat diwawancarai wartawan pun memberikan informasi sementara bahwa, Kapal KM Barcelona V yang awalnya bertolak dari Pelabuhan Talaud sekitar pukul 01.00 Wita Minggu dini hari, kemudian transit di Lirung yang diperkirakan pukul 02.00 Wita kembali berlayar.

"Terinformasi penumpang kurang lebih 280 orang terdaftar (Manifes). Dalam perjalanan disekitar pantai Talise itulah terjadi insiden kebakaran yang terinformasi melalui salah satu satu kamar penumpang nomor 33 (dek 4) keluar asap. Nanti kita cek lagi," terangnya.

Lanjut Gubernur, untuk sekarang terlah disiapkan tiga (3) titik posko darat yang menjadi lokasi evakuasi atau penampungan yakni, pulau Gangga, Likupang dan Manado.

"Kita berharap semua dalam kondisi sehat. Kami pemerintah dan seluruh komponen masyarakat akan siap membantu menangani dan saya yakin percaya Tuhan bersama kita semua dalam menjaga akan tetap aman," ucapnya. 

Adapun untuk korban, menurut Yulius dari informasi yang diterimanya ada 3 korban meninggal yang berstatus pasien, namun hal itu masih akan dilakukan pengecekan kembali.

"Baru dievakuasi 1 korban yang 2 masih di pulau. Sekarang kita semua ada posko darat dan menunggu evakuasi dari kapal penyelamat baik Basarnas, Bakamla, hingga termasuk perahu para masyarakat nelayan. Semua ada di 3 titik ini siap, di Manado ada RSUD dan untuk Likupang ada Centra Medika kita siapkan. Seluruh tenaga medis kita siagakan, kita tunggu informasi lebih lanjut, mari kita berdoa agar semuanya berjalan aman dan baik," pungkasnya.

Hingga berita ini naik pukul 18.51 Wita, Gubernur Yulius masih standby di lokasi Pelabuhan Manado guna menunggu kedatangan para korban yang dievakuasi tim penyelamat. Dan untuk layanan Rumah Sakit di Manado tersedia empat RS yakni, RSUP Kandou, RS TNI Teling, RSUD Provinsi Sulut dan RS Bhayangkara. Untuk sementara baru 4 korban selamat sudah tiba di Pelabuhan Manado dengan menggunakan kapal cepat. (Mild/Drin)