MANADO,sulutberita.com - Mulai dari penampilan atraksi defile para anak yang begitu antusias, hingga kreativitas semangat kebersamaan dan keanekaragaman budaya lokal menggunakan busana daerah, membawa pesan penting tentang hak anak dalam dunia pendidikan, lingkungan, serta perlindungan dari kekerasan.
Kesemuanya itu pun menarik perhatian Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay (YSK-Victory) dalam kegiatan memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Sulut Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur di Kota Manado, pada Jumat 25 Juli 2025.
Dalam momen kemeriahan para anak se-Kabupaten/Kota di Sulut itu, Gubernur Yulius menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk terus memperjuangkan hak-hak anak dan menjadikan anak sebagai subjek pembangunan.
“Anak-anak adalah aset bangsa yang tak ternilai. Masa depan Sulawesi Utara dan Indonesia berada di tangan mereka. Karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang,” ujar Gubernur.
Senada dengan disampaikan Wagub Victor Mailangkay pun menekankan pentingnya pendidikan karakter dan perlindungan anak sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa anak yang bahagia hari ini akan menjadi pemimpin yang hebat di masa depan. Mari kita wujudkan Sulawesi Utara sebagai provinsi layak anak,” tegas Mailangkay.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Sulut, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Guru, Aktivis Pemerhati Anak, beserta Orang Tua/Pendamping.
Adapun acara yang mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” itu, menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus memperjuangkan kepentingan terbaik bagi anak.
Kegiatan itu juga menyuguhkan pembacaan puisi anak, pameran karya kreatif anak, serta kampanyekan Stop Kekerasan Terhadap Anak. (Mild/*)
Post A Comment:
0 comments: