(Foto: Nampak suasana para Pelajar berseragam sekolah di lokasi tempat hiburan Famous Billiard di Sinindian, Kotamobagu)
KOTAMOBAGU,sulutberita.com
Salah satu tempat hiburan di wilayah Kota Kotamobagu yakni, Famous Billiard yang berlokasi di Kelurahan Sinindian, kini menjadi sorotan masyarakat. Dimana, tempat tersebut diduga menjadi tempat tongkrongan para siswa untuk bermain billiard, dan mirisnya lagi disaat jam sekolah masih berlangsung.
Seperti halnya terpantau pada hari Jumat 31 Oktober 2025 belum lama ini, masyarakat disuguhi pemandangan yang memiriskan akan adanya aktivitas sejumlah siswa-siswi (berseragam sekolah SMU) yang tengah bermain billiard, dan kini tengah viral di media sosial.
Yang lebih disayangkan lagi, tempat hiburan tersebut diketahui tak hanya sebagai tempat billiard, namun juga menawarkan fasilitas karaoke dan diduga menjual minuman beralkohol. Sontak, dengan adanya aktivitas para siswa berseragam yang masih di jam sekolah itu, memicu keprihatinan emosi masyarakat, dengan menuai sejumlah kritik keras.
“Ini sudah tidak wajar. Masih jam belajar tapi anak sekolah sudah nongkrong di tempat seperti itu. Harus ada tindakan tegas dari pemerintah dan pihak sekolah,” ujar salah satu warga Sinindian (yang identitasnya tidak ingin diberitakan).
Mirisnya lagi menurut warga lainnya, tersebut aktivitas atau kehadiran para pelajar ke Famous Billiard itu, bukanlah yang baru atau pertama kali terjadi namun terpantau sudah sering terlihat dengan santainya keluar-masuk di siang hari meski masih di jam belajar sekolah masih berlangsung.
"Kalau dibiarkan, ini bisa rusak moral anak-anak kita,” tegasnya.
Tak hanya itu, fenomena ini juga mendapat desakan dari sejumlah tokoh masyarakat, yang meminta Pemerintah, baik Satpol PP hingga dan pihak kepolisian untuk segera melakukan penertiban dan evaluasi, atas izin operasional dari Famous Billiard, agar tempat hiburan seperti itu tidak lagi menjadi tempat berkumpulnya para pelajar yang bolos sekolah.
"Kalau memang tempat itu menjual minuman beralkohol atau minuman keras, dan juga pelajar bisa bebas masuk di saat jam belajar sekolah sedang berlangsung, itu jelas merupakan pelanggaran serius. Pemerintah harus turun tangan, jangan tunggu viral baru bergerak,” tegas salah satu tokoh masyarakat.
Adapun hingga informasi dan berita ini dipublikasikan, para awak media terus melakukan upaya konfirmasi ke pihak pengelola Famous Billiard, namun belum ada tanggapan klarifikasi resmi soal adanya aktivitas pelajar berseragam yang datang bermain di tempat hiburan itu.
Harapan warga pun jelas, agar pemerintah daerah menindak lanjuti persoalan ini guna menjaga ketertiban lingkungan dan masa depan para anak pelajar di Kota Kotamobagu.
Diketahui saat ini hingga akhir tahun 2025, Tim Gabungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu bersama Polres Kotamobagu dan TNI AD - Sub Detasemen Polisi Militer (PM), sedang gencar-gencarnya melakukan giat penertiban dan menjaga stabilitas keamanan di Kota Kotamobagu
Seperti halnya ditegaskan Kepala Satpol PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta bahwa, giat operasi ini menggunakan Sandi ‘Kotamobagu Bersahabat Bebas Miras’, dan akan menyusuri hingga ke pelosok Kota Kotamobagu guna melakukan penertiban/penindakan hingga ke warung-warung/kios kecil yang diduga menjual minuman beralkohol ilegal/tanpa izin, ataupun perizinannya sudah habis masa berlakunya.
"Ini dilakukan secara bertahap, dengan melakukan pembinaan dan pendataan, dengan menargetkan seluruh proses kegiatan selesai sebelum akhir tahun," terang Kasat Pol-PP Kotamobagu.
(Bams)
