Selama Dua Hari, Program Injourney Airport Sehat Digelar PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado


MANADO,
sulutberita.com

SIARAN PERS NOMOR : 19/SP.MDC/X/2025. Bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (bentuk CSR) dari PT. Angkasa Pura Indonesia melalui programnya 'Injorney Airport Sehat', menggelar giat Pelayanan Kesehatan Keliling  (Pelkesling) dan Penanganan Anak Balita (Bermasalah Gizi) atau Stunting di wilayah Bandara Sam Ratulangi dan sekitarnya.

Kegiatan yang menjadi salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) itu juga, diketahui rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh PT. Angkasa Pura Indonesia, dengan menyalurkan bantuan berupa pemberian makanan pemulihan gizi kepada Anak Balita bermasalah gizi (Stunting dan cegah stunting), yang mencakup beberapa desa di Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), untuk 22 anak diberikan makanan bergizi selama 90 hari berturut-turut, serta pemeriksaaan kesehatan gratis bagi 5 desa yang kategori jauh akses dari Rumah Sakit dan Puskesmas di Talawaan.

Adapun untuk di Kota Manado sendiri, telah disalurkan untuk 22 anak berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Kota Manado, dimana dalam pemberian makanan bergizi ini juga diberikan selama 90 hari berturut-turut.

Acara seremonial ini pun telah dibuka secara resmi pada sejak Kamis 23 Oktober 2025, yaitu di Kabupaten Minahasa Utara yang bertempat di Puskesmas Talawaan, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta para undangan dari kelurahan setempat, yang secara simbolis juga telah diserahkan kepada perwakilan 5 anak yang  hadir, serta dilanjutkan dengan penandatanganan MoU yang diwakili Kepala Dinkes Kabupaten Minut, Allan Mingkid dan yang disaksikan Camat Talawaan beserta perangkat desa, dan Kepala Puskesmas Talawaan.

Dan kemudian pada Jumat tanggal 24 Oktober 2025 hari ini, dilakukan  penandatangan MoU dan seremonial di Kantor Cabang PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, bagi 22 anak penerima bantuan khusus gizi bermasalah atau stunting, yang di hadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado Boby Kereh, Kepala dinas Kependudukan dan KB Manado, Steven Tumiwa beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Irene Angaow Pinontoan.

Kepala Dinkes Kabupaten Minut, Allan Mingkid dalam sambutannya mewakili Bupati Minut, menyampaikan apresiasi dan respek yang tinggi atas inisiasi kegiatan dari PT. Angkasa Pura Indonesia dalam bentuk penyerahan bantuan kepada balita bermasalah gizi (stunting) dan pelayanan Kesehatan keliling sebagai bagian mencapai tujuan Pembangunan berkelanjutan. 

Selanjutnya pada Jumat 24 Oktober 2025, Kepala Dinkes Kota Manado, Bobby Kereh selaku mewakili Wali Kota menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dunia usaha dan masyarakat dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa, dan berharap program Injourney Airport sehat ini dapat menjadi aspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain dalam pembangunan sosial dan kesehatan masyarakat.

"Karena membangun kota yang sehat, adalah tanggung jawab kita bersama," terang Kereh.

Sementara itu melalui General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko, mengatakan bahwa program TJSL ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap masyarakat khususnya di wilayah sekitar Bandara, dan sekaligus harapannya semoga bantuan ini dapat memberi manfaat nyata, dan menjadi Langkah berkelanjutan dari sinergi jangka panjang.

(*/Drin)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.