JAKARTA,sulutberita.com-Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) berencana memberhentikan 6.900 orang pegawai atau 20 persen dari keseluruhan staf Sekretariatnya. Rencana itu terungkap lewat memo internal yang disebar ke seluruh pegawai PBB.
Dilansir IDNTimes melalui Brussels Times dari AFP, memo tertanggal 27 Mei 2025 itu menginstruksikan para kepala departemen untuk menyerahkan daftar posisi yang akan dihilangkan paling lambat 13 Juni 2025, dengan fokus pada fungsi yang tumpang tindih, duplikasi, atau tidak kritis.
Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK dilakukan di tengah peningkatan efisiensi imbas dari kendala keuangan yang dialami PBB saat ini.
Selama bertahun-tahun, PBB bergulat dengan krisis likuiditas kronis karena beberapa negara anggota tidak membayar iuran penuhnya dan yang lainnya terlambat membayar.
Masalah keuangan ini diperparah oleh kekhawatiran pemangkasan dana dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump, banyak badan di PBB telah terdampak oleh pengurangan bantuan luar negeri AS yang signifikan. Dimana AS biasanya menyumbang hampir seperempat dari seluruh pendanaan di PBB. (*/Redaksi)
Post A Comment:
0 comments: