(Foto: ist./Pulau Bunaken Di Manado, Sulawesi Utara)
JAKARTA,sulutberita.com -Menjelang musim libur akhir tahun, sektor pariwisata Indonesia menunjukkan potensi besar untuk menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional.
Di tengah tekanan global akibat perang dagang dan ketidakpastian ekspor, pariwisata tetap tangguh karena tidak terdampak langsung oleh tarif atau hambatan perdagangan.
Pengalaman, budaya, dan keindahan alam yang ditawarkan Indonesia menjadi daya tarik yang konsisten di mata wisatawan domestik maupun internasional.
Kementerian Perhubungan mencatat peningkatan signifikan dalam pergerakan wisata antar pulau, khususnya di wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Hal ini mengindikasikan bahwa kelas menengah Indonesia kembali aktif melakukan perjalanan, terutama ke destinasi dalam negeri seperti Labuan Bajo, Lombok, dan Manado. Pergerakan ini bukan hanya menciptakan aktivitas ekonomi lokal, tapi juga memperkuat rasa kebangsaan melalui apresiasi terhadap Keragaman Budaya dan Alam Nusantara.
Dengan dukungan investasi, promosi destinasi lokal, dan penguatan konektivitas, sektor pariwisata berpotensi menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi pasca krisis.
Liburan kali ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang relaksasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja, dan membangkitkan optimisme nasional.
Penulis: Teguh Anantawikrama, Ketua Indonesian Tourism Investor Club/Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi Transfer dan Digital KADIN.
Laman: warta ekonomi. (Redaksi)
Post A Comment:
0 comments: