SULAWESI UTARA, sulutberita.com -
Kepala Divisi Data dan Perencanaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut), Lani Ointu mengatakan, bahwa sampai ini sudah ada enam (6) kabupaten kota di Sulut yang telah selesai melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih hingga 100 persen, sehingga patut diapresiasikan.
“Kemarin pada saat melakukan rapat evaluasi pertama itu (untuk keseluruhan kabupaten kota) 66 persen, sekarang sudah beranjak naik 72 persen sampai hari ini (Senin,red),” terang Ointu kepada wartawan usai menghadiri kegiatan KPU Kota Manado bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Manado yang berlangsung di Novotel Grand Kawanua Hotel pada Senin, 8 Juli 2024.
Disamping itu dikatakannya bahwa, pihaknya (KPU Sulut) sedang menunggu progres dari kabupaten kota lainnya yang salah satunya adalah Kota Manado yang tinggal 1 persen dalam menyelesaikan proses coklit.
"Kami mengapreasi ide dan kreatifitas KPU Kota Manado dalam rangka menyelesaikan proses coklit dengan membuat Posko Mutarlih atau Pemutakhiran Data Pemilih Data Pemilih keliling kepada seluruh teman-tema PPK dan PPS agar bisa melakukan proses mutarlih di Kota Manado berjalan dengan lancar dan lebih akurat.
“Luar biasa langkah inovatif yang di lakukan KPU Kota Manado, kami patut memberi apresiasi,” ungkapnya.
Disisi lain, terkait dengan warga masyarakat pengungsi yang terdampak Erupsi Gunung Ruang Kabupaten Siau, Tagulandang Biaro (Sitaro), pun Ointu memastikan tetap mendapatkan hak yang sama seperti warga yang lainnya untuk di coklit.
“Untuk warga Gunung Ruang yang sekarang ini dikelompokkan dalam satu tempat itu ada di wilayah Pineleng Kabupaten Minahasa dan di Rusun Sagerat Kota Bitung. Tetap kami coklit, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah apakah nantinya mereka yang berada di Pineleng akan di pindahkan ke Kota Bitung. Semua warga yang di Rusun Sagerat Kota Bitung sudah tercoklit dan semua datanya sudah lengkap,” pungkas Lani Ointu. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: