SEMARANG, sulutberita.com - Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Malam ini saya secara pribadi boleh berkesempatan menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Percepatan PENURUNAN STUNTING. Tentunya pencapaian prestasi ini merupakan arahan pak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey, SE, juga dukungan dan komitmen masyarakat Sulawesi Utara serta Pemerintah Provinsi bahkan stakeholder terkait, dalam mengoptimalkan segala daya dan upaya guna percepatan penurunan angka stunting di Sulawesi Utara.
Mari terus jaga prestasi ini demi dan untuk Sulawesi Utara yang tambah Hebat, Maju dan Sejahtera!.
Demikian ungkapan ucapan kata hati dari Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulut ketika menerima tanda penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK) dari pemerintah pusat melalui BKKBN RI yang diserahkan langsung Kepala BKKBN RI, Hastoyo Wardoyo pada Malam Penganugerahan Tanda Penghargaan acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, di Semarang, Jumat 28 Juni 2024.
Penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK) merupakan penghargaan dari BKKBN RI kepada sosok yang dinilai atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju indonesia emas.
“Penghargaan ini membuat saya semakin termotivasi untuk mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting,” ucap Kandouw yang juga mengakui bahwa keberhasilan dirinya menerima penghargaan Dharma Karya Kencana tak lepas berkat dukungan seluruh pihak.
“Ini menandakan bahwa road map pengurangan stunting di daerah kita sudah tepat. Apalagi, pemerintah pusat lewat BKKBN yang menilai. Ini tentunya menjadi penguatan kita untuk bekerja lebih keras,” ungkapnya yang saat itu didampingi Sekretaris TP PKK Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: