Bersukacita, Keluarga Wagub Steven Kandouw Ibadah Syukur Bersama Jemaat GMIM Eben Haezer Buha Di HUT Ke-28

MANADO, sulutberita.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven Kandouw mengungkapkan rasa sukacita dapat hadir bersama-sama dalam ibadah syukur HUT ke-28 Jemaat GMIM Eben Haezer Camar di Kelurahan Buha, Kota Manado pada Minggu, 18 Februari 2024. 

Tak hanya itu, dirinya juga merasa kagum dengan proses yang dialami para jemaat dalam awal mula membangun Gereja GMIM Eben Haezer Camar Buha sejak 28 tahun yang lalu dengan latar belakang pendiri dan jemaat yang ada. "Saya meyakini semua niat yang baik pasti Tuhan berkenan. Dan hasilnya pun bisa terlihat dimana di usia 28 tahun, Gereja ini dapat berdiri kokoh dan megah," ujar Kandouw yang menambahkan perlunya menjadi catatan adalah gedung gereja dengan fisik yang sudah sangat baik harus diimbangi dengan hidup yang benar-benar mencerminkan cinta kasih Tuhan.

Sehingga wagub pun berpesan agar semua yang hadir, Ketua Jemaat, Pelsus serta para jemaat termasuk dirinya (Wagub Steven Kandouw) sendiri, menjadi sumber cinta kasih, sumber damai sejahtera, sumber suka cita bahkan jadi sumber inspirasi bagi jemaat untuk memperbaiki hidup, juga menjadi inspirasi untuk jemaat keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan. Oleh karena itu, dalam suasana penuh khidmad sukacita itu pun Wagub Kandouw mengajak jemaat untuk dapat terus memaknai perenungan firman Tuhan dalam Zakharia 11 : 4-17.

"Kita semua harus jadi gembala yang baik. Di rumah jadi gembala yang baik untuk keluarga, gembala yang baik di tengah jemaat, gembala yang tidak membiarkan dombanya tersesat,” terangnya seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua jemaat yang telah mendukung menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024 di Sulawesi Utara, sehingga dapat berjalan dengan aman.

Adapun sebelumnya juga diketahui, Wagub Steven Kandouw dalam mengawali sambutannya, telah menceritakan kisah inspiratif dari seorang pencipta lagu “Saya Mau Ikut Yesus” yang berasal dari Kabupaten Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dimana hal itu merupakan buah dari pengabdiannya kepada Tuhan yang juga dirasakan oleh anak-anaknya, mampu sukses hingga menjadi orang penting di Indonesia. Dalam maknanya jika mengikuti Yesus itu yang menikmati bukan hanya sendiri, namun hingga anak dan cucu akan menikmati.

Dalam suasana melengkapi rasa sukacita bersama jemaat saat itu, Wagub Steven Kandouw juga telah menyerahkan bantuan uang sebesar Rp25 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bagi jemaat GMIM Eben Haezer Camar Buha.

Hadir pula dalam kesempatan itu isteri dari Wagub Steven Kandouw yakni, dr Kartika Devi Kandouw - Tanos yang juga Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut beserta anak bungsu terkasih Osvaldo Kandouw yang bersama para tamu dan jemaat. (*/Mild)