Boltim, sulutberita.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Bidang Bina Ideologi Pancasila, pada Kamis (23/02/2023) di SMA Negeri 1 Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dengan gencarnya melakukan sosialisasi program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Provinsi Sulut.
Dalam kegiatan MKKS tersebut, tampil sebagai narasumber Kepala Kesbangpol Sulut, Fery Sangian bersama Kabid Bina Ideologi Pancasila, Hendra Tambajong.
Adapun dihadapan para Kepsek SMA se-Sulut saat itu, Fery Sangian membeberkan secara jelas dan rinci terkait sosialisasi program Paskibraka tersebut.
"Ada sejumlah poin penting yang harus saya sampaikan dalam sosialisasi program Paskibraka ini, yang pertama menekan radikalisme pada anak didik. Kedua, anak didik dapat mempersiapkan kader bangsa menatap Tahun Emas Indonesia Merdeka 2045," terang Sangian dengan menambahkan, poin ketiga adalah mempersiapkan kader daerah untuk memasuki perguruan tinggi, serta sekolah kedinasan yang unggul seperti, Sekolah TNI/Polri juga sekolah-sekolah kedinasan lainnya.
Lanjut ia, kehadiran Paskibraka menjadi hal yang dinantikan oleh semua lembaga baik ditingkat nasional ataupun provinsi hingga kabupaten kota. Dimana setiap sekolah terutama SMA/Sederajat harus mampu menyiapkan pasukan peserta Paskibraka, minimal 10 siswa.
“Setiap tahun dilaksanakan seleksi anggota Paskibraka secara terbuka. Sehingga diharapkan pelaksanaan di tahun 2023 ini harus lebih baik dari mulai proses penyelenggaraan dan juga hasilnya,” jelas Sangian.
Senada disampaikan Kepala Bidang Bina Ideologi Pancasila Hendra Tambajong, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor: 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 20222 disebutkan Bahwa pelaksanaan Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) secara nasional dibawah koordinasi BPIP.
"Jadi seleksi Paskibraka tahun 2023 ini mengacu pada seleksi transparan, terintegrasi dari Kab/Kota, Provinsi sampai ke BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)," tegasnya.
Lanjut Hendra sapaan akrabnya menyebutkan, bahwa paskibraka juga sebagai representasi putra dan putri terbaik bangsa yang dibentuk dengan semangat jiwa untuk mempertahankan ideologi Pancasila.
"Jadi diharapkan semua proses dan yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka dapat menjadi kebanggan dan role model bagi teman-teman, sekolah, dan orang tua. Peran paskibra untuk membentuk generasi muda yang cinta NKRI. Dan perlu digaris bawahi pelaksaan pengibaran harus lebih baik dari tahun ke tahun,” pungkasnya.
Diketahui cucuuntuk pendaftaran Paskibraka Tahun 2023, secara Nasional akan di tutup pada tanggal 3 Maret 2023 mendatang.
(*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: