MANADO sulutberita.com
Pemerataan akses digital di daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di wilayah kepulauan, menjadi fokus dan diseriusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dibawah Komando Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
Sebagaimana komitmen Gubernur Yulius dalam mendorong terbangunnya sinergitas kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk mewujudkan hal tersebut, dalam Forum "Akselerasi Infrastruktur Digital: Sinergi Pemerintah dan Industri” yang berlangsung di Kediaman Graha Gubernuran, Bumi Beringin, Kota Manado, pada Kamis, 13 November 2025.
Dimana dalam forum yang dihadiri tiga Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan yakni, Sitaro, Sangihe, dan Talaud itu pun terdapat sejumlah poin penting yang disampaikan Gubernur Yulius, diantaranya langkah nyata mempercepat pemerataan akses digital di wilayah kepulauan Sulut, dengan fokus pembahasan penanganan akses di wilayah 3 T (terdepan, tertinggal, dan terluar).
Adapun dalam kesempatan itu, Gubernur Yulius juga menyoroti persoalan masih terbatasnya akses internet di daerah kepulauan, dengan mengungkap keprihatinan atas kondisi anak-anak di wilayah 3T, yang dinilai kesulitan mengikuti ujian karena keterbatasan akses digital.
"Saya mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, untuk bersinergi dan bertindak nyata," terang Gubernur sembari menekankan pentingnya membentuk tim kolaboratif lintas sektor untuk memastikan pemerataan akses digital benar-benar terlaksana.
Atas hal tersebut, support dukungan mengalir dari pemerintah pusat dan pihak industri/swasta, sebagaimana melalui Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) bersama PT Len Industri (Tbk), telah menyiapkan langkah revitalisasi infrastruktur digital nasional di wilayah Sulut guna memperkuat sistem jaringan backbone dan mengatasi blank-spot sinyal di kawasan kepulauan.
Dalam pertemuan tersebut tak hanya sekadar seremonial, tetapi titik awal aksi nyata kolaborasi pentahelix (pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat).
"Sulawesi Utara tidak hanya menunggu pembangunan, tetapi turut mendorong pemerataan akses digital sebagai prioritas pembangunan daerah," pungkas Gubernur Yulius.
(Mild)
