MANADO sulutberita.com
Salah satu dukungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mendukung program Asta Cita pemerintah, yakni dengan membuka Sekolah Menengah Atas (SMA) Kemala Taruna Bhayangkara di Gunung Sidur, Bogor, Jawa Barat.
"Saat ini sudah dalam proses rekrutmen siswa angkatan kedua Sebelumnya juga pada angkatan pertama sudah terdaftar 120 siswa, yang salah satunya putra asal Sulawesi Utara (Sulut)," terang Karo SDM Polda Sulut Kombes pol Slamet waloya S.H. S.I.K, saat di wawancarai wartawan, pada Jumat 14 November 2025, di Mapolda Sulut.
Lanjutnya mengatakan, untuk saat ini (Bulan November) SMA Kemala Taruna Bhayangkara sudah membuka tahapan proses pendaftaran untuk angkatan kedua, hingga tanggal 30 November 2025. "Bagi siswa-siswi SMP yang berminat melanjutkan jenjang pendidikannya ketingkat SMA di Kemala Taruna Bhayangkara, untuk tahapan proses seleksinya juga bisa di Polda Sulut," ujarnya sembari menambahkan, walaupun proses pelaksanaan seleksinya juga dilakukan oleh panitia pusat, diantaranya Pemeriksaan Kesehatan, Tes Akademik, dan Ujian-Ujian lain, tapi untuk di Sulawesi Utara ini difasilitasi oleh Polda Sulut.
Adapun diketahui bersama, untuk proses pendaftaran seleksi menurut Kombes pol Slamet waloya, memang telah dimulai di bulan November 2025 ini, akan tetapi untuk proses pendidikan atau sekolahnya itu akan menyesuaikan dengan kalender tahun ajaran sebagaimana yang tetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
"Untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini sendiri, merupakan sekolah unggulan yang dibangun oleh Polri dan bekerja sama dengan salah satu yayasan pendidikan. Dimana para siswa-siswi itu diberikan fasilitas asrama, serta semua kebutuhan melaksanakan pendidikan sampai dengan lulus itu diberikan beasiswa seluruhnya," ungkapnya.
"Kemudian mengingat untuk proses seleksinya diikuti siswa-siswi dari seluruh Indonesia, maka nanti lulusannya juga diharapkan bisa bergabung di universitas-universitas tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di Internasional," sebut Karo SDM Kombes pol Slamet waloya dengan menambahkan, untuk kelanjutannya tidak dibatasi ketika mereka lulus, bisa melanjutkan ke jenjang manapun juga, baik itu di Akademi TNI dan Polri.
"Diutamakan di universitas-universitas ternama di luar negeri. Adapun untuk jumlah kuota perekrutan angkatan kedua ini sebanyak 180 siswa, dengan proses belajar mengajarnya menggunakan kurikulum internasional," pungkasnya.
(Drin)
