Gubernur YSK Tolak Rencana Pihak Perusahaan Karena Hanya Mau Kirim Abu Jenazahnya Almh Vinny

MANADO,sulutberita.com-Jenazah almarhumah (Almh) Vinny Sundah akhirnya bisa dipulangkan dari Kamboja ke Sulawesi Utara (Sulut) yang tiba di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado pada Sabtu 24 Mei 2025 pukul 06.00 Wita pagi hari.

(Foto/Istimewa)

Jenazah Almarhum Vinny yang diketahui meninggal dunia pada 4 April 2025 lalu dan sempat viral di media sosial (Medsos) dikarenakan terkendala keuangan untuk membiayai pengurusan kepulangan jenazah, pun pada Sabtu pagi hari itu di jemput langsung Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) bersama pihak keluarga almarhum.

"Kami atas pemerintah turut berdukacita, dan juga bersyukur karena jenazah sudah bersama bisa keluarga," ungkapnya kepada keluarga almarhum, sembari menjelaskan bahwa dalam proses pemulangan jenazah tidaklah semudah yang dibayangkan akan tetapi harus melalui proses yang cukup panjang.

"Kepada semua yang telah berjuang, atas nama Pemerintah kami ucapkan terima kasih, karena tidak gampang mengembalikan jenazah ke kampung halaman," ungkap gubernur.

Diketahui Almarhumah Vinny merupakan warga di Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Kota Manado, dan proses kematiannya diduga terdapat gangguan pada jantung. Dimana, almarhumah sempat ada penanganan medis di salah satu RS di Kamboja, namun pada akhirnya meninggal dunia.

Terinformasi, oleh pihak perusahaan yang merupakan tempat almarhumah bekerja telah merencanakan mengkremasi jenazah dan hanya mengirimkan abu ke Manado. Akan tetapi hal itu di tolak Gubernur YSK yang kemudian memerintahkan agar jenazah dipulangkan secara utuh.

Adapun upaya gubernur untuk memulangkan jenazah Vinny itu sebelumnya telah membentuk Tim Koordinasi yang terdiri dari unsur SKPD/OPD terkait, Kesbangpol, dan BP2MI. Selanjutnya, oleh Pemprov Sulut berkoordinasi dengan KBRI dan Kuasa Hukum (Adv) Marchelino C.N. Mewengkang, SH, MKn, CLA untuk memastikan pemulangan jenazah sesuai hak dan martabat hingga tiba di Manado. (Mild/*)