Sebagai RS Di Wilayah Timur Indonesia, RSUP Prof Kandou Manado Semakin Kuat Komitmen Layanan Kesehatan


MANADO
sulutberita.com

Dibawahi Prof. Dr. dr. Stary.H Rampengan, Sp.JP(K), MARS selaku Direktur Utama (Dirut) RSUP Prof Dr R. D. Kandou Manado membuktikan komitmennya sebagai Rumah Sakit di wilayah Indonesia Timur yang semakin maju dan kuat dalam layanan kesehatan.

Hal itu pun dibuktikan dengan hadirnya Gedung Pelayanan Kanker Terpadu RSUP Prof Dr R. D. Kandou Manado, yang pada Senin 15 Desember 2025, telah dilaksanakan Topping Off Ceremony oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr Benjamin Paulus Octavianus Sp.P(K), didampingi Dirut Prof. Dr. dr. Stary.H Rampengan, Sp.JP(K), MARS, bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

Diketahui, sumber pendanaan pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu itu pun di danai melalui skema Islamic Development Bank (IsDB) Financing Assistance dengan nomor proyek IDB 1054.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. dr. Stary.H Rampengan, Sp.JP(K), MARS menyampaikan bahwa RSUP Prof Kandou selama ini tidak hanya melayani pasien dari Sulawesi Utara, tetapi juga dari berbagai provinsi di kawasan Indonesia timur.

“Kehadiran gedung layanan kanker terpadu diharapkan mampu meningkatkan kapasitas layanan sekaligus memperpendek waktu penanganan pasien,” ujarnya.

Sementara, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa pembangunan sektor kesehatan membutuhkan kesabaran karena harus melalui tahapan dan prosedur birokrasi yang panjang.

Ia mengakui, proses tersebut kerap menimbulkan rasa frustrasi, namun tetap harus dijalani agar pembangunan berjalan sesuai aturan dan berkelanjutan.

“Keinginan kita tentu bergerak cepat, tetapi semua harus ditempuh dengan mekanisme yang benar,” ujar Gubernur Yulius yang menambahkan bahwa adanya keselarasan dukungan antara Pemerintah Daerah, Menteri Kesehatan dan jajarannya dalam mendorong penguatan rumah sakit di Sulawesi Utara, sehingga fasilitas kesehatan di daerah semakin siap menjawab kebutuhan masyarakat.

Sementara itu melalui penyampaiannya Wamenkes dr. Benjamin Paulus Octavianus bahwa pembangunan rumah sakit dan penguatan layanan kanker merupakan bagian dari perjuangan panjang pemerintah dalam menjawab meningkatnya kasus kanker di Indonesia.

"Pentingnya momentum saat ini sebagai fondasi masa depan layanan kanker nasional. Peningkatan fasilitas harus diiringi dengan penguatan deteksi dini agar kanker dapat ditangani lebih cepat dan efektif, sehingga peluang kesembuhan pasien semakin besar,” tandas Bejamin.

(*/Mild)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.