Salah satu program yang menjadi perhatian serius dari Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) yakni, menjadikan "Sulawesi Utara (Sulut) Terang" melalui pasokan listrik 24 jam.
Program ini pun menjadi salah satu langkah penuhi kebutuhan berbagai aktivitas masyarakat di siang dan malam hari, khususnya untuk masyarakat di wilayah empat (4) pulau di Sulut yakni, Pulau Mantehage dan Nain di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Pulau Kakorotan di Kabupaten Talaud, dan Pulau Buhias di Kabupaten Sitaro (Siau, Tagulandang, dan Biaro).
Adapun tujuan Gubernur Yulius untuk "Sulut Terang" 24 jam tersebut, selain memberikan pemerataan energi lewat ketersediaan listrik sepanjang hari bagi daerah, khususnya kepulauan, juga untuk mendongkrak kehidupan aktivitas dan produktivitas masyarakat agar lebih baik.
Percepatan layanan listrik 24 jam di 4 pulau ini pun segera diwujudkan atau beroperasi di bulan Desember atau sebelum tanggal 25 Desember 2025 ini, dan dinilai menjadi kado natal bagi masyarakat kepulauan, yang selama bertahun-tahun belum mendapatkan pemerataan sumber energi listrik dalam waktu 24 jam.
Pemerintah pun menilai, hadirnya listrik 24 jam ini tidak hanya memberikan kenyamanan, namun sekaligus membuka peluang ekonomi baru, lancarnya aktivitas pendidikan, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat kepulauan.
Dengan adanya implementasi program yang digagas Gubernur YSK ini, mendapat respon dan apresiasi dari keempat kepala daerah masing-masing daerah itu, yakni Bupati Minahasa Utara, Bupati Talaud, dan Bupati Sitaro, dengan harapan menjadi tonggak penting percepatan pembangunan di daerah kepulauan dan memperkuat pemerataan layanan dasar di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
(*/Mild)


