KOTAMOBAGU sulutberita.com
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kotamobagu, Adnan Massinae, S.Sos.,M.Si, secara resmi telah menutup seluruh rangkaian pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah yakni, Innovative Government Award (IGA) Kota Kotamobagu 2025, yang berlangsung selama tiga (3) bulan (sejak 8 Oktober 2025 hingga 12 Desember 2025).
Kegiatan penutupan yang berlangsung secara zoom meeting (daring) di Aula Kantor Bappelitbangda Kota Kotamobagu itu pun, oleh Asisten Adnan Massinae selaku mewakili Wali Kota (dr. Weny Gaib) menyampaikan, bahwa lomba inovasi daerah IGA Kotamobagu telah rutin digelar, tidak hanya sekadar mencari pemenang lomba tapi diharapkan melahirkan berbagai ide dan gagasan kreatif untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di daerah.
Lanjutnya menambahkan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, sumber inovasi berasal dari 5 (lima) unsur, yaitu Kepala Daerah, DPRD, ASN, Perangkat Daerah dan Masyarakat.
"kolaborasi dari kelima unsur ini sangat penting demi terlaksananya suatu inovasi di daerah yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah," ujar Adnan.
Adapun diawal kegiatan penutupan itu, oleh Kepala Bidang Litbang Bappelitbangda, Liskawati Mokodompit, S.Pi, telah membacakan laporan kegiatan. Lomba inovasi daerah ini telah dilaksanakan yang ke-6 kalinya, dengan jumlah inovasi daerah yang terhimpun berjumlah 20 inovasi, yang terbagi kedalam dua kategori, yaitu Perangkat Daerah dan masyarakat umum dengan total hadiah yang diperebutkan bernilai 27 juta rupiah ditambah piagam penghargaan dan plakat.
Menurut Liskawati, sesudah pelaksanaan lomba ini, semua inovasi yang dinyatakan layak akan ditindaklanjuti untuk diuji coba, diterapkan bahkan diupayakan untuk direplikasi sehingga bisa berdampak.
Sementara itu, sebelum dilakukannya pengumuman pemenang lomba pada kesempatan itu, oleh Dr. Herie Saksono, M.Si, selaku Peneliti Ahli Utama BRIN selaku Ketua Tim Juri, telah menyampaikan kesimpulan hasil lomba.
"Saya mengapresiasi konsistensi dan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu yang telah melaksanakan lomba inovasi ini hingga boleh melewati masa satu lustrum atau lima tahun", ungkapnya.
"kami telah melihat sejauh mana perkembangan berinovasi di Kotamobagu, yang awalnya hanya sekadar berinovasi, tapi saat ini sudah jauh berkembang dengan mengutamakan kualitas. Masyarakat sudah berani beradu gagasan pada inovasi sosial yang merupakan strata tertinggi dari berinovasi", jelas Herie.
Menutup kesimpulannya, Herie pun berpesan agar Pemerintah Kota Kotamobagu perlu mendorong Perangkat Daerah dan masyarakat untuk fokus pada 7 (tujuh) bidang inovasi, yaitu inovasi administrasi, inovasi manajemen, inovasi kebijakan, inovasi sosial, inovasi teknologi dan inovasi frugal.
Pihak Bappelitbangda sebagai pelaksana kegiatan menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya kepada inovator pemenang lomba, semoga kemenangan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menginspirasi orang lain dengan karya yang hasilkan, dan bagi inovator yang kali ini belum berhasil menjadi pemenang untuk tidak berkecil hati, tapi terus berupaya menciptakan ide-ide kreatif.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh anggota tim juri masing-masing Drs. Awan Yanuarko M.Si (Kemendagri), Dr. Agus Tony Poputra SE MM MA Ak (Akademisi Unsrat), staf ahli wali kota, para asisten, pimpinan OPD, camat, lurah, kades serta para inovator IGA Kota Kotamobagu 2025.
(*/Bams)
Adapun pemenang lomba IGA Kota Kotamobagu tahun 2025 ditetapkan para juri berdasarkan penilaian presentasi, wawancara dan kunjungan lapangan yang tertuang dalam Berita Acara nomor: 003/BA.IGA.KK/XII/2025 adalah sebagai berikut:
Kategori Perangkat Daerah
Juara I
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tema inovasi PAK CAPIL KELILING (Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kaliling), Total Nilai 82,33.
Juara II
Dinas Satpol dan Damkar Kotamobagu, tema inovasi SIAP TERTIB (Sistem Informasi Pelaporan Ketertiban dan Kebakaran), Total Nilai 80,67.
Juara III
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, tema inovasi KOPER KITA (Sistem Informasi Terpadu untuk Pengelolaan Data Koperasi), Total Nilai 74,56.
Inovator Terbaik
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, tema inovasi Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Layanan Air Bersih, Total Nilai 73,67.
Kategori Umum/Masyarakat
Juara I
Engelina Kawuwung asal SMP Kristen Kotamobagu, tema inovasi SI EMAK Peduli (Sistem Informasi Evaluasi dan Memaknai Kehadiran Anak-Anak), Total Nilai 83,00.
Juara II
Darwis Ibrahim, tema inovasi KOTAMOBAGU GO ORGANIK, Total Nilai 79,37.
Juara III
Affandi Basso SS, tema inovasi NUTRISI TANAMAN CAIR, Total Nilai 78,33.
Inovator Terbaik
Drs. Sofyanto M.Si, tema inovasi BATIK MONGONDOW WARISAN BUDAYA, Total Nilai 78,00.
(*/Bams)


