MANADO sulutberita.com
Usai viral di media sosial atas tayangan video yang diduga dari salah satu pedagang, oleh Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Manado, Lucky Senduk, pun angkat bicara bahwa dirinya bersama sejumlah direksi tengah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi (Pasar Bersehati Manado), dan melakukan penertiban bagi para pedagang yang berjualan di area parkiran, yang bukan tempat untuk berjualan.
"Jadi mungkin ada pedagang yang tidak terima, sehingga langsung marah-marah dan memvideokan saya saat itu," terangnya saat dikonfirmasikan sejumlah wartawan, pada Senin 24 November 2025.
Diterangkannya pula bahwa para pedagang yang ditertibkan itu juga, dikarenakan tidak terdaftar dan bukan mitra kerja dari pihak Perumda Pasar Bersehati Manado.
"Jadi kami harus tertibkan soalnya pedagang yang dibagian dalam mengeluh kepada kami," ujar Senduk yang menambahkan, penertiban yang dilakukan itu juga untuk menjaga ketertiban dan stabilitas pasar, sesuai dengan aturan.
"Kita ingin pasar ini tertib, sehingga yang melanggar harus ditindak," ungkapnya yang menyesali adanya sikap dari pedagang yang dinilai telah melakukan tudingan tanpa ada bukti jelas, yang menuduh dirinya (Lucky Senduk) sedang dalam kondisi mabuk.
Lucky pun membantah hal tersebut dengan alasan, suaranya saat itu "cadel" sehingga pedagang tersebut mengira dirinya mabuk.
"Pdahal itu masih pagi jam 6, jadi tidak mungkin dalam keadaan mabuk. Terus saya juga belum jadi tersangka sampai saat ini kasus saya masih berproses di Polda Sulut. Saya percaya pihak kepolisian memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku," tambahnya.
Adapun terkait dengan hal tersebut, Lucky pun berinisiatif rencananya akan mengambil langkah hukum atas viral nya video dari salah satu pedagang, dan oleh timnya masih mengkaji permasalahan yang terjadi pada Minggu kemarin itu, dan telah mencemarkan nama baiknya atas tuduhan yang tidak benar.
Diketahui sebelumnya, video viral dari Dirut Perumda Pasar Manado Lucky Senduk telah beredar luas di media sosial dan diduga di viral kan oleh seorang pedagang, yang dalam tayangan video tersebut sedang dalam kondisi marah-marah kepada Lucky Senduk, dengan tudingan dalam kondisi mabuk dan melakukan korupsi.
"Ini pak Dirut yang datang ba user pedagang ba tertib datang di Pasar so mabo. Ngana so makang pedagang pe doi, korupsi Pasar Bersehati. Kyapa ngana mo lapor, ngana so SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan), so tersangka," ujar pedagang tersebut dalam tayangan video yang diduga kejadiannya pada Minggu (23/11) Pagi di Kompleks Pasar Bersehati Manado.
(*/Drin)
