(Foto: Ist/ilustrasi*)
GORONTALO,sulutberita.com
Dalam insiden tragis yang terjadi pada Kamis 9 Oktober 2025 malam, di lokasi pertambangan emas Taluditi di Desa Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuato, Provinsi Gorontalo, ternyata merengut nyawa 1 orang penambang dari total 3 korban yang dievakuasi warga bersama pihak kepolisian setempat.
Dilansir dari media Barakati, kronologi awal peristiwa naas disampaikan seorang saksi mata (yang namanya enggan dipublis) mengungkapkan, saat ketiga korban tengah beraktivitas di area tambang, tanpa diduga sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa mereka.
"Dua penambang berhasil diselamatkan meskipun mengalami patah kaki, sedangkan satu korban lainnya meninggal dunia di lokasi dengan kondisi tubuh wajah rusak parah akibat tertimpa batang pohon," terang sumber tersebut pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Dengan adanya insiden ini, kembali menjadi sorotan akan risiko besar yang menghantui para warga yang diduga melakukan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Pohuwato. Dimana, selain praktik pertambangan ilegal tidak dibenarkan dalam aspek hukum, juga dampaknya merusak lingkungan, serta mengancam nyawa para penambang. (*)
