slider

Menu

Info Terbaru

Penerbangan Perdana, Kini Pariwisata Sulut Naik Signifikan 63 Persen Didominasi Turis Asal China

(Foto:Ist/Ys)
MANADO,sulutberita.comSektor pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan peningkatan positif, hal tersebut dilihat dari minat antusiasnya wisatawan asal negara China yang berdatangan ke Bumi Nyiur Melambai pada Kamis 8 Mei 2025 pagi tadi yang tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, menggunakan maskapai penerbangan Transnusa dengan nomor penerbangan 8B-102 yang bertolak dari Bandara Internasional Shanghai Pudong.

Adapun penyambutan kedatangan para turis asal Tiongkok yang berjumlah 91 orang itu ditandai dengan penyiraman/penyemprotan badan pesawat atau 'Water Salute' sebagai bentuk penyambutan perdana dalam penerbangan tersebut dan secara langsung disaksikan serta disambut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam hal ini Wakil Gubernur Sulut Viktor Mailangkay didampingi Plt Asisten II Setdaprov Sulut Cristiano Talumepa, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Imigrasi beserta sejumlah pejabat Forkopimda Sulut.

Dalam sambutannya Gubernur Sulut Yulius Selvanus yang disampaikan Wagub Viktor Mailangkay mengatakan, atas nama Pemerintah Sulawesi Utara menyampaikan apresiasi kepada pihak PT. Transnusa Aviation Mandiri yang sudah bekerjasama dan berkomitmen untuk terus menambah rute penerbangan internasional ke Manado. 

"Mewakili Gubernur Sulawesi Utara pak Yulius Selvanus saya berkesempatan untuk menyambut langsung kedatangan perdana wisatawan asal Shanghai di Bandara Sam Ratulangi Manado. Penerbangan langsung ini, yang dilayani oleh maskapai TransNusa, membuka pintu baru bagi Sulawesi Utara di dunia internasional," terang wagub.

Dikatakannya, Rute Shanghai–Manado bukan hanya tentang koneksi udara, tetapi juga tentang membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Wisatawan mancanegara yang datang akan memberikan dampak positif bagi banyak sektor, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga UMKM yang ada di Sulut.

"Saya sangat mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dengan berbagai pihak, khususnya dengan TransNusa, yang berkomitmen untuk terus memperkuat konektivitas internasional Sulawesi Utara," ucapnya.

"Kita memiliki potensi luar biasa dari kekayaan alam, budaya yang unik, hingga keramahtamahan masyarakat kita. Inilah saatnya Sulawesi Utara untuk tampil lebih besar di panggung dunia! Mari kita bersama-sama menjaga dan memaksimalkan peluang ini agar Sulawesi Utara terus maju, sejahtera, dan dikenal lebih luas di seluruh dunia," ujarnya yang menambahkan bahwa, implikasi dari kedatangan wisatawan ke daerah akan berpengaruh terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal terutama dalam mengembangkan konektivitas serta aspek aspek penunjang pencapaian pembangunan pariwisata yang utamanya dalam mendatangkan wisatawan.

"Sejak dari tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2025 sampai dengan bulan Maret, khususnya wisatawan asal China ini kenaikannya sangat cukup signifikan, yaitu naik sekitar 20% dan dari data keseluruhan wisatawan yang masuk ke Sulawesi Utara, turis asal Tiongkok atau China ini mendominasi 63 persen," pungkasnya.

Sementara itu, melalui GM PT Angkasa Pura Indonesia, Maya Damayanti menyambut positif trend dengan masuknya penerbangan internasional asal Tiongkok/China ini ke Sulawesi Utara. Dimana, sejak dua tahun terakhir ini untuk jumlah turis asal Tiongkok terus bertambah dan hal ini didukung juga dengan adanya pembukaan rute penerbangan langsung dari Tiongkok ini seperti Guangzhou dan Kunming oleh maskapai China Southern Airlines dan Lucky Air. 

Maya juga menambahkan bahwa bentuk pelayanan bandara terhadap masuknya turis China Bandara Sam Ratulangi menyediakan juga restaurant Chinese food, restaurant Minahasa lokal serta peningkatan penggunaan Bahasa Mandarin di berbagai fasilitas bandara guna memberi kenyamanan bagi wisatawan asal Tiongkok.

"Bandara Sam Ratulangi dengan kapasitas terminal yang mampu menampung hingga 6 juta penumpang per tahun serta operasional 24 jam, siap mendukung peningkatan kunjungan wisatawan khususnya dari Tiongkok ke Sulawesi Utara. Dimana, Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Manado sebagai destinasi pariwisata internasional yang menarik," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Kota Manado menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan China, sehingga dengan adanya penerbangan langsung dari beberapa kota di China termasuk Shanghai, membuat turis asal Tiongkok ingin mengeksplore Manado sebagai salah satu destinasi mereka selain Bali.

Adapun sehari sebelumnya juga (Rabu, 7 Mei 2025) sudah dilakukan pembukaan atau dibukanya penerbangan charter Manado ke Shanghai dengan nomor penerbangan 8 B102 oleh Transnusa yang dalam acara pembukaan penerbangan pertama itu dihadiri Direktur utama PT TransNusa Aviation Mandiri, Bayu Sutanto bersama tim dan para stakeholder dilingkup Bandara Sam Ratulangi Manado.

Dalam sambutannya Bayu Sutanto mengatakan, bahwa hal ini merupakan tombak baru dibukanya rute konektifitas walaupun baru charter dulu sambil melihat terbentuknya market dan perkembangannya kedepan dimana tidak menutup kemungkinan menjadi schedule.

"TransNusa akan selalu mengembangkan rute rute Jakarta, Bali dan Manado, dan rencananya akan mengembangkan rute Manado ke Hongkong  dan tentu saja hal ini perlu juga dukungan pemerintah dalam mengeksplore pariwisata di Sulawesi Utara," ujarnya. (*/Drin/Mild)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: