slider

Menu

Info Terbaru

Dugaan Upaya Kaburkan Kasus Korupsi Incinerator DLH Manado, Kejari Didesak Tegas Dan Transparan Tegakkan Hukum

(Foto: Lifa Malahanum, Kuasa Hukum Tersangka AA)

MANADO,
sulutberita.comDugaan kasus korupsi pengadaan Alat Pembakar Sampah atau incinerator di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado tahun 2019 yang kini tengah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, mendapat sorotan dan desakan untuk bertindak tegas dan transparan dalam hal penegakan hukum.

Desakan itu pun disampaikan Lifa Malahanum yang merupakan Kuasa Hukum dari tersangka AA, saat konferensi pers bersama sejumlah wartawan di Kota Manado, pada Rabu 7 Mei 2025.

Lifa menegaskan, selain pentingnya Kejari Manado menggabungkan pembuktian formil dan materil dalam mengusut kasus ini. Juga adanya dugaan keterlibatan Prabowo Direktur PT Wira Incinerator sebagai sosok yang diduga menjadi perancang utama proyek, yang dimana aliran dana proyek disebut-sebut mengalir lebih dari 85% ke pihak tersebut.

“Penyidik sudah mengantongi bukti kuat, baik berupa dokumen maupun data transaksi keuangan yang mengarah pada Prabowo sebagai produsen alat pembakar sampah dan alat tersebut bermerek DODIKA Produksi pabrik diklaim milik Prabowo,” ungkapnya yang menduga Prabowo mencoba mengaburkan keterlibatannya dengan bersikap seolah-olah menjadi korban atau Playing Victim.

"Saya optimistis Kejari Manado tidak akan terkecoh dengan strategi tersebut. Kita harus mendukung Kejari Manado untuk menuntaskan berkas perkara ini secara utuh, termasuk menyertakan nama Prabowo dalam satu kesatuan berkas dengan ketiga tersangka yakni TJM, FS dan AA yang nantinya dilimpahkan ke pengadilan,” tegas Lifa. (Drin)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: