ASN Mengeluh, Per OPD Di Bolmut Dibebankan Pungutan Jutaan Rupiah Untuk Perayaan HUT Kabupaten?

(Foto: Ist./Ilustrasi)

BOLMUT,sulutberita.com-Jelang menyambut HUT Ke-18 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yakni, di hari Jumat 23 Mei 2025. Mirisnya, perayaan yang seharusnya dirayakan dengan penuh suka cita kebahagiaan, namun harus menjadi sebuah beban berat terutama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) baik staf hingga Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolmut.

Dari informasi yang diterima sejumlah wartawan, para ASN kini mengeluhkan akan adanya dugaan pungutan yang dibebankan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mereka dengan besaran nominal uang yang bervariasi melalui dua pos pungutan yakni, Rp 1,5 juta dan Rp 2,5 juta per OPD-nya, yang akhirnya pungutan itu pun harus ditanggung para ASN di masing-masing OPD.

Dilansir mediasatu.co, bahwa setiap ASN disebutkan harus berkontribusi sebesar Rp 50.000 hingga 68.500, serta tambahan biaya untuk “uang pagar” sebesar Rp 20.000. Hal ini memicu keluhan dari para pegawai yang merasa terbebani, apalagi tidak semua ASN memahami atau setuju terhadap kebijakan tersebut.

“Kami ditagih uang kontribusi. Pada bulan Mei ini ada sejumlah pungutan sementara kami juga perlu biaya sehari-hari ke kantor belum juga kebutuhan pokok keluarga sehari-hari yang belum terpenuhi semua. Bukanya kegiatan pemerintah ada anggaranya?,” keluh sejumlah ASN yang namanya tak ingin dipublis.

Tak hanya para staf saja, ternyata keluhan serupa juga datang dari para Kepala OPD (kepala dinas) yang mengakui diminta untuk menyediakan satu ekor hewan Kambing untuk qurban di Hari Raya Idul Adha.

“Iya, memang ada arahan itu. Satu ekor kambing dari tiap OPD,” ujar para kepala dinas yang enggan disebutkan nama mereka dalam pemberitaan.

Sementara itu melalui Ketua Panitia Perayaan HUT Bolmut Sulha Mokodompis ketika dikonfirmasikan via pesan Whatsapp pada Rabu 21 Mei 2025, masih enggan memberikan penjelasan terkait pungutan tersebut.

“Mohon maaf, hal itu tolong di konfirmasi ke OPD terkait, karena kami panitia tidak mengatur hal itu,” singkatnya yang juga selaku Kepala Inspektorat Bolmut itu. (*/Mild)