Suasana Akrab Kekeluargaan Wapres Ma'ruf Amin Bersama Gubernur Olly Dondokambey, Wapres Shalat Isya Dan Tausiah Di Masjid Fatul Mubien Tuminting

MANADO, sulutberita.com - Tiba di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan menggunakan Pesawat Indonesian Air Force One milik TNI Angkatan Udara pada Rabu 3 April 2024, Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin bersama istri Hj. Wury Ma'ruf Amin Handayani di sambut Gubernur Prof DR (HC) Olly Dondokambey dan istri Rita Maya Dondokambey Tamuntuan bersama jajaran Forkopimda Sulut di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado.

Nampak, saat itu suasana keakraban kekeluargaan menyelimuti Wapres Ma'ruf Amin bersama Gubernur Olly Dondokambey saat berjalan santai sambil berbincang-bincang didampingi kedua istri tercinta mereka.

Dalam agenda lawatannya orang nomor dua Indonesia ke Nyiur Melambai yang direncanakan selama dua (2) hari ini, diketahui selain merupakan agenda silaturahmi juga akan mengunjungi sejumlah tempat di Kota Manado.

Seperti halnya pada Rabu malam tadi, Wapres Ma'ruf telah melaksanakan shalat Isya berjamaah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kelurahan Tuminting, yang seusai shalat Isya, wapres sedikit memberikan Tausiah Ramadhan kepada para jamaah yang hadir saat itu.

"Puasa merupakan ibadah yang sangat spesial, sebab semua amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah Subhana Wataala. Orang-orang yang berpuasa harus berjuang dan berjihad untuk mengendalikan hawa nafsu, termasuk nafsu kekuasaan untuk menjadi pemimpin. Puasa itu belajar menahan hawa nafsu. Nafsu makan, nafsu harta, nafsu kekuasaan dan nafsu menjadi pemimpin,” terang Ma'ruf yang juga merupakan salah satu tokoh agama Islam dan pernah menjadi bagian dari di Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai ketua.

“Nafsu yang sangat sulit diobati cinta terhadap kepemimpinan. Banyak hikmah saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, hal ini sesuai dengan syariat agama Islam.

"Saya mengajak jamaah Masjid Agung Awwal Fathul Mubien ini untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, terutama memberi makan orang-orang yang tengah menjalankan ibadah puasa. Puasa ini hikmahnya banyak sekali, ajaran agama, syariat itu bangunannya, pondasinya di bangun di atas hikmah-hikmah. Syariat itu semuanya adil, semuanya maslahat. Siapa yang memberi makan orang puasa ia dapat pahala seperti orang yang puasa,” tandas pasangan Presiden Jokowi itu. (*/mild)