Manado, sulutberita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Prof Dr (HC) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) terus memaksimalkan penyaluran bantuan pasca bencana erupsi Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro).
Tak hanya bantuan dari Pemprov Sulut sendiri, namun berbagai jenis bantuan dari berbagai pihak baik itu dari BUMN, Organisasi Keagamaan hingga masyarakat pun telah terkumpul di Posko Bantuan Bencana Gunung Ruang, yang di buka Pemprov Sulut bertempat di lobi kantor Gubernur Sulut.
Terpantau hingga Jumat, (19/4/2024) sekitar pukul 12.00 siang tadi, bantuan terus berdatangan. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut, Jerry Hamonsina menerangkan bahwa pada tahap awal ini posko masih dibuka bagi pihak manapun yang ingin membawa bantuan. "Posko akan dibuka sampai jam 12 (tengah) malam sebentar dan besoknya akan langsung disalurkan ke lokasi bencana," terangnya.
Sekedar informasi, jenis bantuan yang saat ini diperlukan oleh warga korban bencana diantaranya, air bersih (minum dan mandi), sembako, kasur, selimut, pakaian, kebutuhan bayi beserta lansia dan orang sakit.
Sebelumnya juga pada Kamis 18/04 tadi malam, melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut, Steve Kepel ST MSi yang turun langsung memantau pembukaan posko bantuan tersebut memastikan bahwa pihaknya sudah mulai dilakukan untuk pengumpulan bantuan dari SKPD Pemprov serta pihak terkait hingga perbankan yang ingin menyalurkan bantuan erupsi Gunung Api Ruang.
"Untuk penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap, mengingat saat ini baru kapal KRI yang dapat mendekati lokasi bencana maupun tempat para pengungsi, jika nanti kapal lain sudah bisa akan diupayakan," ungkap Sekprov yang senada dengan itu oleh Pemprov Sulut juga telah menerbitkan Surat Edaran terkait bencana, berikut bunyi isi surat edaran dimaksud:
Yth : 1. Bupati/Walikota Se-Sulawesi Utara.
2. Seluruh Masyarakat Sulawesi Utara.
Surat Edaran nomor: 360/24.2588/Sekr, tentang Himbauan Tanggap Darurat Bencana Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Memperhatikan Surat Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI Nomor;5.32.Lap/GL.03/BGV/2024 tanggal 16 April 2024, Perihal Penyampaian Kenaikan TIngkat Aktivitas Gunung Ruang dari Level II (Waspada) Menjadi Level III (Siaga), dan SK Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Nomor 100 tahun 2024, tentang Status Tanggap Darurat Gunung Api Ruang, serta memperhatikan kondisi terkini erupsi Gunung Api Ruang, yang mengakibatkan masyarakat yang menjadi korban cukup banyak mencapai kurang lebih 21.000 orang terdampak, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengantisipasi abu vulkanik yang disebabkan letusan Gunung Api Ruang, diinformasikan bahwa sesuai Notice To Airmen (NOTAM) PT. Angkasa Pura (AP) I Bandara Sam Ratulangi, aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup untuk sementara sampai dengan pemberitahuan selanjutnya;
2. Dihimbau kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara untuk bahu membahu bekerjasama membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dalam tanggap darurat penanganan bencana Gunung Api Ruang;
Bupati/Walikota kiranya dapat menghimbau masyarakat untuk ikut mendoakan penanganan bencana Gunung Api Ruang dan bagi masyarakat yang memiliki keluarga maupun kerabat di Pulau Tagulandang/daerah rawan terdampak bencana Gunung Api Ruang agar mengajak keluarga dan kerabat yang terdampak mengungsi;
4. Setiap daerah Kabupaten/Kota agar dapat membuka posko bantuan bencana bagi masyarakat untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
5. Dihimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. (*/Mild)
Post A Comment:
0 comments: