BNNP Sulut Lampaui Target Pusat, 15 Kasus Diungkap 39,57 Gram Sabu Dan 11,34 Gram Tembakau Gorila

MANADO, sulutberita.com - Sejak menakhodai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol. Pitra Ratulangi A, Ratulangi, SIK, MM di tahun 2023 ini pun langsung action menjalankan amanat yang dipercayakan kepada dirinya dalam menanggulangi persoalan peredaran narkotika di wilayah hukum Nyiur Melambai.

Sebagaimana yang diungkapkan Pitra dalam kegiatan bersama para media pada Selasa, 19 Desember 2023 yang berlangsung di Aula BNBP Sulut di Manado yang dihadiri Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelejen, Kombes Pol Teguh Tri Prasetya, Sam G, Repy Ketua Tim Bidang P2M, dr. Reinne Greyci Wowiling, MARS Koordinator Tim Bidang Rehabilitasi dan Fatrisye Pandensolang, Analis Pengelola Keuangan APBN Ahli Muda.

Lanjut Pitra bahwa selama tahun 2023 ini oleh BNNP Sulut telah berhasil mengungkap 19 kasus penyalahgunaan narkotika dan menangkap para tersangka yang terdiri dari 16 laki-laki dan 3 perempuan. Capaian tersebut pun melampaui target dari pusat sebanyak 15 kasus untuk diungkap dengan barang bukti sebanyak 39,57 gram sabu dan 11,34 gram tembakau gorila.

Selain itu di 2023 ini juga BNNP Sulut telah merehabilitasi total 116 orang, dari target 100 orang. Yang direhab 60 laki-laki san 56 perempuan dengan metode rawat inap, rawat jalan dan satu metode lainnya.

"Kita mendatangi mereka untuk mengajak mereka, kalau ada yang sudah terindikasi narkotika, itu kita rehab," terangnya dengan menambahkan bahwa, yang menjalani rehabilitasi terbagi dari 26 orang pengguna lem ehabon, 3 orang pengguna sabu dan 87 orang menggunakan obat keras.

"Yang coba-coba pakai itu ada 50 orang, yang rutin pakai 64 orang, yang pecandu 2 orang. Semua telah selesai direhab," sebutnya.

Dimana dalam upaya pencegahan lewat sosialisasi dan desiminasi (penyebaran informasi), BNNP Sulut juga telah melakukan 112 kegiatan dan menjangkau 72.784 orang di instansi pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan hingga kelompok masyarakat seperti di tempat ibadah dan kegiatan keagamaan dengan upaya deteksi dini dilakukan tes urin sebanyak 19 kegiatan dan menjangkau 943 orang.

"Hasilnya semua negatif. Kita sama-sama mencegah jangan sampai narkotika ini berkembang di Sulut. Mari sama-sama kita gaungkan perang terhadap narkoba," tegasnya. (Mild)