Manado, sulutberita.com - Merasa senang tiba dan berada di Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa, 29 Agustus 2023 sore, DR Peter Youngre yang merupakan pembicara asal negara Kanada itu, akan tampil dalam Festival Persahabatan Manado yang akan digelar di Pohon Kasih Kawasan Megamas, 31 Agustus hingga 3 September 2023 nanti.
Dalam ungkapannya Peter yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menyebutkan bahwa, maksud kedatangannya itu pun sebagai persahabatan. Dimana, seperti yang diketahui bersama serta dalam catatannya, sekarang ini dunia ada dalam berbagai permasalahan hingga perpecahan namun dirinya menilai Indonesia khususnya di Sulut-Manado sangat bersahabat dengan kehidupan toleransi.
"Kami bersahabat dengan Muslim hingga Budha dan Hindu, saya datang bukan atas nama satu agama dan kami disini membicarakan soal Tuhan," terangnya yang saat itu kedatangannya disambut dan didampingi Kepala Dinas Kominfo Sulut, Steven Liow selaku mewakili dari Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) di Ruangan VVIP Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Lanjut ia pun menerangkan kepada para wartawan bahwa dirinya tidak pernah menyuruh menulis hal-hal yang bersifat berlawanan. Namun, hal ini (kedatangannya) merupakan Festival Persahabatan.
"Saya bersahabat bersama seorang tokoh muslim di Negeria yaitu, Mohammad Namadi Sambo yang merupakan mantan wakil presiden Nigeria dengan persahabatan dalam keadaan apapun saling berdiskusi begitupun di Indonesia itu Gusdur mantan Presiden," ungkap Peter yang juga menceritrakan kisahnya hingga ke tanah Papua yang melakukan khotbah dan disiarkan hingga siarannya itu terdengar sampai kedalam di penjara dan oleh salah satu penjahat yang terkenal pembunuh pun pernah mendatanginya dengan mengungkapkan semuanya hingga penjahat tersebut sekolah pendeta
"Orang yang dulu adalah sampah masyarakat, sekarang menjadi orang bermanfaat. Begitu juga di Manado ini saya harapkan akan menjadi satu hal yang spesial," ujarnya dengan mengharapkan hasil singkat dengan jangka panjang, seperti dalam keadaan sakit tumor dan dalam keadaan berdoa itu menjadi keuntungan jangka panjang.
"Bukan hanya untuk enaknya saja, saudara akan lebih baik dalam suatu hubungan dan percaya akan Tuhan," sebut Peter.
Adapun diakhir sesi tanya jawab tersebut, dirinya juga mengungkapkan pada Rabu, 30 Agustus malam akan ada acara makan malam bersama dengan mengundang pemimpin tokoh muslim di Sulut dan tidak menutup kemungkinan juga dari Budha dan Hindu karena akan mengadakan suatu pembicaraan.
Peter pun bersyukur dan berterima kasih atas sambutan dari pihak pemerintah dan panitia.
"Saya bersyukur dan senang dengan panitia yang telah bekerja keras. Sangat simpati melihat itu semua, saya tau orang Manado begitu toleran. Manado Sulut adalah tempat yang baik. Karena itu kami membuat festival persahabatan yang artinya kami ingin bersahabat dengan semua orang dan Manado bisa jadi contoh untuk persatuan," pungkasnya. (*/mild)
Post A Comment:
0 comments: