Empati, Kepedulian OD-SK "Tak Hitung Jam" Ke Jurnalis Serahkan Bantuan Keluarga Alm Ryo

Minahasa, sulutberita.com - Tak hitung jam setelah menerima informasi meninggalnya Almarhum Ryo Noor salah satu wartawan yang sehari-harinya melaksanakan tugas peliputan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) itu, oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) pada Sabtu (11/03/2023) pun langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga almarhum atas musibah yang dialami Alm Ryo pada Sabtu pukul 04.30 Wita dini hari.

"Kiranya keluarga akan selalu diberikan kekuatan dan penghiburan. Berharga dimata Tuhan orang yang dikasihi-Nya," ungkapan duka cita dari Gubernur Olly dan keluarga.

Tak hanya sampai disitu, terinformasi oleh OD-SK pun segera "mengcover" Jaminan Ketenagakerjaan bagi wartawan yang bertugas peliputan di Pemprov Sulut. 

"Berharap semua rekan-rekan yang bertugas dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," pesan gubernur. 

Sebelumnya, kabar duka yang diterima insan pers keluarga besar Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) merasa terpukul atas kepergiannya rekan seprofesi alm Ryo Imawan Noor secara tiba-tiba dengan kejadian yang terbilang tragis. Dimana, alm. Ryo meninggal saat hendak melaksanakan tugas peliputan ke Kota Tomohon pada pukul 04.30 Wita Sabtu (11/03/2023) dini hari kemarin, yang ditengah perjalannnya menggunakan kendaraan motor miliknya itu tiba-tiba ditabrak mobil dengan berkecepatan tinggi (sesuai informasi saksi yang sempat ada di lokasi kejadian) di ruas jalan Tompaso-Langowan Desa Tompaso Dua Kabupaten Minahasa, yang kemudian mobil tersebut usai menyeret almrhum beberapa meter,  langsung menancapkan gasnya melarikan diri, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Adapun pada Sabtu kemarin, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Persandian Sulut, Christian Iroth bersama keluarga besar JIPS bersama rekan-rekan wartawan lainnya, langsung menyambangi rumah duka almarhum, di Desa Wasian, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa. Yang pada saat itu pula, banyak cerita dan kenangan dengan almarhum selama hidup saling diceritakan ketika melihat jenazah almarhum yang sudah terbaring kaku dalam peti.

"Kami merasa terpukul, sangat bersedih (dengan meneteskan air mata ketika mengingat kebaikan almarhum suka menolong teman). Almarhum juga orangnya humble, peduli dengan teman-teman, pekerja keras. Ketika mendapatkan penugasan liputan, tidak mengeluh selalu menjalankan tugasnya penuh tanggung jawab. Selamat jalan  sahabat dan saudaraku. Semoga segala amal ibadahmu diterima di sisi Tuhan," ungkap teman-teman seperjuangan di JIPS. 

Diketahui, almarhum Ryo merupakan wartawan senior di media Tribun Manado yang kesehariannya bertugas meliput di Pemprov Sulut. (*/mild)