Manado, sulutberita.com - Terhitung sejak Rabu, 26 Oktober 2022 besok status dari Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) yang awalnya Cabang Manado berganti menjadi Cabang Sulawesi Utara (Sulut).
Dimana hal tersebut secara resmi dikatakan Ketua Umum AIPI, Alfitrah Salam saat menyampaikan sambutan dikegiatan peresmian Sekretariat AIPI Cabang Sulut di Jalan Pumorouw Manado, pada Selasa 25 Oktober 2022.
"Terima kasih sebelumnya, saya hadir disini atas undangan dari pak Ketua Steven Kandouw dengan dua agenda yakni, pelaksanaan Musda dan Pelantikan AIPI Cabang Sulut besok (Rabu)," terangnya sembari menambahkan bahwa dia salut karena sebelumnya AIPI Manado menjadi Role Model (teladan/panutan) di Indonesia.
"AIPI ini juga menjadi tempat bagi eksekutif dan legislatif. Sekarang kita hidup di era kolaborasi antar sesama masyatakat, saling kerjasama, membantu menghargai hingga angkat topi jika ada orang yang berhasil. Oleh karena itu saya hargai kampus AIPI ini untuk tempat berpikir dan tidak ada konsep saling bersaing," sebut Alfitrah.
"Ini tergantung iklim dari provinsi dan Sulut sendiri iklimnya sangat baik. Ini karena tangan dingin dari pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Dimana di Sulut itu dikenal hidup antar sesama umat beragama baik, pendeta, ustad dan tokoh agama lain hidup berdampingan," tambahnya pula.
Tak hanya itu, dihadapan Ketua AIPI Sulut Steven Kandouw dan jajaran pengurus, Alfitrah menyebutkan bahwa baginya sebutan sekretariat itu lebih akrab disebut "kampus" dikarenakan selain wadah diskusi para kaum intelektual (mahasiswa), juga hampir dua (2) tahun ini dirinya sudah merasakan kejenuhan karena tidak secara langsung face to face (tatap muka) melakukan diskusi namun hanya melakukan aktivitas diskusi di media sosial (medsos).
"Ada segi negatif juga kalau kerja dari rumah terus tentunya karena tidak turun langsung. Kedepan juga, kita ingin pemilu yang nantinya di 2024 yang tinggal 2 tahun lagi semoga berjalan dengan baik sebagaimana harapan AIPI," pungkas Alfitrah.
Sementara itu dari sambutannya Ketua AIPI Sulut, Steven Kandouw meluruskan keberadaan dari AIPI Sulut yang dinakhodainya sekarang ini agar jangan sampai salah kaprah.
"Kalau orang berpikir menjadi alat partai dan nantinya ini (AIPI) dijadikan alat, karena Steven Kandouw itu orang partai. Saya katakan itu tidak seperti itu! Disini adalah politik substansial, politik yang baik, mengatur demokrasi dan mengakses kekuasaan, serta pendidikan poltik. Adanya sekretariat ini merupakan rumah bersama, digunakan menjadi tempat diskusi hingga tempat penelitian bagi mahasiswa," terangnya.
"Mudah-mudahan dengan tempat dan kepercayaan yang diberikan untuk AIPI Cabang Sulut, menjadikan lebih bermakna bagi kita semua. Mari kita jadikan Kampus AIPI menjadi kampus kolaborasi, kampus masyarakat dalam melakukan pendidikan lebih baiknya," tutup Kandouw yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Sulut itu.
Diketahui, pertimbangan peralihan status AIPI Cabang Manado ke Cabang Sulut itu karena se-Indonesia itu AIPI Manado paling aktiv dengan memiliki cabang hingga ke kabupaten kota.
(15jo)
Post A Comment:
0 comments: