Sulut - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) sukses menggelar seluruh rangkaian peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan/HUT Republik Indonesia (RI) ke-77 Tahun, dengan lancar, penuh khidmat kesederhanaan hingga pada puncaknya dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, Peringatan Detik-Detik Proklamasi hingga Penurunan Bendera yang di Pusatkan di Lapangan Kantor Gubernur, pada Rabu (17/08/2022) dan dipimpin Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE selaku Inspektur Upacara (Irup) dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw, jajaran Forkopimda Sulut, Pj Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Sulut.
Sebelumnya rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan dilaksanakannya Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih tingkat Provinsi Sulut yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, pada Senin (15/08/2022).
Kegiatan pengukuhan itu pun berlangsung khidmat dan bermakna bahwa Paskibraka berjiwa kesatria satu perkataan dan perbuatan bertanggung jawab, rela berkorban untuk Indonesia.
“Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa. Pada hari ini Saya mengukuhkan Saudara-Saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 17 Agustus 2022. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ucap Kandouw.
Kemudian, pada keesokan hari Selasa (16/08/2022), Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw bersama Pj Sekdaprov Sulut, Praseno Hadi serta Forkopimda dan Pejabat Eselon II Pemprov Sulut, mengikuti pelaksanaan Rapat Paripurna yang dilaksanakan di DPRD Provinsi Sulut dengan agenda mendengarkan pidato Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-77, tentang Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 Beserta Nota Keuangannya, yang dirangkaikan dengan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.
Selanjutnya, pada malam harinya tepat pukul 00.00 Wita (malam tanggal 17 Agustus), rangkaian kegiatan HUT RI ke-77 dilaksanakannya Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado, yang di pimpin Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup).
Wagub Kandouw mengatakan, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Untuk itu, Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini merupakan bentuk penghormatan terhadap pejuang bangsa telah gugur mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Dengan penuh khidmat dan khusyuk seluruh jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen dan Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi mengikuti tahap demi tahap pelaksanaan Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci itu.
“Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian tehadap perjuangan, demi kebahagiaan negara dan bangsa,” ucap Kandouw saat pembacaan Naskah Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci.
Selanjutnya pada puncak kegiatan, Rabu (17/08/2022) pagi, dilaksanakannya prosesi Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, mingkuti Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 hingga Penurunan Bendera Merah Putih pada sore harinya yang di Pusatkan di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey selaku Inspektur Upacara (Irup) yang pelaksanaan upacara itu pun berlangsung sederhana penuh khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan, dihadiri para tamu undangan.
Dimana usai pelaksanaan upacara HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, kepada media, Gubernur Olly yang didampingi Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw mengajak masyarakat Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa Pandemi Covid-19 berlangsung.
“Kita semua patut mematuhi Protokol kesehatan untuk melawan Covid-19, sekaligus kita bersyukur karena meski di tengah pandemi Covid-19, ekonomi di Sulut kita mulai bangkit dari keterpurukan dan bertumbuh positif,” kata Gubernur Olly.
Lanjut Gubernur Olly, sama seperti falsafah “Sayur Pare. Hadapi pahit dulu mar serta so makang sadap nah itu. Kita bersyukur karena di HUT ke 77 RI, ekomoni Sulut khususnya bangkit lebih luas untuk indonesia. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan malah melebihi. Mudah-mudahan momentum HUT RI ke 77 ini membangkit semangat NKRI kita, semangat kita membangun untuk menjadi indonesia di macan asia,,” tutur Gubernur Sulut.
Upacara HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI dihadiri, Wagub Drs Steven OE Kandouw, Ketua TP PKK Provinsi Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua DPRD Sulut dr Andy Silangen, unsur Forkopimda Sulut dan undangan.
Sebelumnya itu juga diketahui pada Rabu pagi hari sebelum pelaksanaan upacara, Gubernur Olly Dondokambey diwakili Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi telah memberikan remisi kepada 1.557 Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana) yang tersebar di Lapas/Rutan/LPKA di Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77, yang secara simbolisnya telah diterima tiga (3) narapidana di Lapas Kelas IIA Manado, yang juga dihadiri Kakanwil Kemenkumham Sulut Haris Sukamto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali, Kepala Divisi Keimigrasian Friece Sumolang, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rudi Hendra Pakpahan. Selain itu, hadir pula Jajaran Pejabat Forkopimda, dan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Pengayoman.
Di sore harinya, Pemprov Sulut melaksanakan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Lapangan Kantor Gubernur Sulut. Gubernur Sulut Olly Dondokambey kembali bertindak selaku Irup. Adapun yang menjadi komandan upacara yaitu Komandan Batalyon Zeni Tempur 19/Yuda Karya Letkol CZI Hanif Tupen. Sementara Pabanda Komsos Staf Teritorial Kodam XIII/Merdeka Mayor ARM Reynold Christian Siregar sebagai Perwira Upacara, dan Komandan Kompi Bantuan Yonzipur 19/Yuda Karya Nyata Letnan Satu CZI Roby Wicaksono.
Untuk anggota Paskibraka, bertugas sebagai Penurun Bendera yaitu Sean Lukas (Manado), Tegar Mokoginta (Kotamobagu) dan Crivel Kasjasi (Bitung). Sementara untuk Pembawa Baki yakni Kristiani Rumagit (Kepulauan Sangihe), dengan pendamping Nagita Aulia Tajib (Kotamobagu).
Seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke 77 di Tahun 2022 ini, ditutup dengan keikutsertaan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw pada Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur.
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara Kolonel Pnb. Agni Prayogo.
Penurunan Bendera Merah Putih dilakukan oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dinamai Pancasila Sakti. Bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 Arnold Steven Sinaga (Sulawesi Tenggara), pembentang bendera Isra Mashel Arifin (Banten), pengerek bendera Muhammad Rajwa Al Farizi, dan pembawa bendera setelah diturunkan Ayumi Putri Sasaki (Jawa Timur).
Kemudian bendera diserahkan kepada Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara untuk disimpan kembali. Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dipindahkan dari Istana Merdeka menuju Monumen Nasional.
Adapun pada sore usai pelaksanaan upacara penurunan bendera di Lapangan Kantor Gubernur, rombongan melanjutkan dengan mengikuti pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera dari Istana Merdeka Jakarta secara virtual di Wisma Gubernuran di Manado, yang saat itu dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Sulut.
(15jo/**)
Post A Comment:
0 comments: