KOTAMOBAGU sulutberita.com
Salah satu nama yang masuk dalam bursa pencalonan Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Daerah Kotamobagu, secara resmi Ir. Rusdi Gaib terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dekopin yang digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, pada Rabu 3 Desember 2025.
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat itu, dihadiri langsung Wali Kota dr Weny Gaib dan Ketua Dekopin Sulawesi Utara (Sulut), Viki Lumentut, diikuti puluhan peserta pengurus dari 33 Desa/Kelurahan di Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya Vicky Lumentut mengungkapkan tentang proses perjalanan Dekopin masuk ke Kotamobagu, sebenarnya telah dimulai jauh sebelum kegiatan musda pemilihan ini berlangsung.
"Dalam beberapa bulan terakhir oleh tim inisiator telah blusukan ke desa-desa dan kelurahan, guna berdialog dengan pengurus Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Sekunder dan Koperasi Primer, Koperasi Wanita, hingga Kelompok Tani, dengan menyerap aspirasi/keluhan mereka tentang sulitnya dalam segi akses permodalan," ungkap Lumentut, yang juga mengapresiasikan para Panitia Musda, serta memberikan ucapan terima kasih dan selamat kepada Ir Rusdy Gaib, sebagai ketua Dekopin Kota Kotamobagu terpilih.
Sementara itu dalam suasana penuh kebahagiaan tersebut, Wali Kota dr Wenny Gaib mengucapkan selamat datang bagi jajaran pengurus Dekopin Provinsi Sulut, serta menyampaikan apresiasi atas terpilihnya kepengurusan baru Dekopin di tingkat daerah Kota Kotamobagu.
"Keberadaan Dekopin ini, dengan kepengurusan yang solid dan representatif, akan memperkuat ekosistem perkoperasian serta mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan," sebutnya, sembari mengungkapkan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing pelaku usaha lokal.
"Karena itu, saya berharap dengan kepengurusan baru Dekopin ini mampu menghadirkan terobosan dan program pembinaan yang lebih menyentuh kebutuhan koperasi di lapangan. Kami menyambut baik terpilihnya pengurus Dekopin yang baru, semoga bisa menjadi mitra strategis pemerintah Daerah dalam memajukan koperasi dan UMKM,” terang Wali Kota.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan Ketua KMP Molinow, Harsono, bahwa pengurus koperasi yang bergerak dibidang pertanian mengaku kesulitan mendampingi anggota dalam meningkatkan hasil panen. Dimana pada selama ini, pengurus yang ada hanya bermodalkan belajar sendiri.
"Dengan hadirnya Dekopin di daerah ini, kami sekarang merasa tidak berjalan sendirian lagi,” beber Harsono yang menambahkan bahwa, atas pertimbangan dan aspirasi-aspirasi itulah pada akhirnya struktur Dekopin daerah kemudian dibentuk.
"Dengan sejumlah nama calon yang ada, nama Rusdi muncul sebagai figur yang dianggap paling siap dan mampu mendorong modernisasi koperasi di Kotamobagu," tambahnya.
Senada itu, Asrup Gilalom yang merupakan salah satu peserta musda dan pengurus KSU Konsumen Bintang Bersinar Mandiri mengatakan bahwa, sebagai seorang dengan pengalaman panjang di sektor pemberdayaan ekonomi lokal, Rusdi dikenal dekat dengan para pelaku koperasi.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ia (Rusdi) terlibat dalam berbagai pelatihan manajemen usaha mikro dan transformasi koperasi digital. Rusdi bukan hanya memahami teori, tapi juga paham denyut lapangan. Itu yang kami butuhkan,” ucap Gilalom dengan keyakinan bahwa, kehadiran dari sosok Rusdi Gaib akan memberi harapan baru bagi para pelaku UMKM yang selama ini merasa terpisah dari ekosistem koperasi.
"Ia (Rusdi) berjanji akan membuka ruang kolaborasi antara koperasi dan pelaku usaha kecil untuk memperkuat rantai pasok lokal," tandasnya.
Diakhir kegiatan itu, Rusdi Gaib pun dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada dirinya, serta jajaran Dekopin Provinsi Sulut. Dimana, dengan mengemban amanah yang baru sebagai Ketua Dekopin Kotamobagu, dirinya telah menyiapkan tiga (3) program prioritas, yakni;
- Digitalisasi koperasi, termasuk pencatatan keuangan dan layanan anggota secara daring.
- Penguatan modal dan akses pembiayaan, bekerja sama dengan lembaga perbankan dan pemerintah daerah.
- Membangun koperasi sektor riil, terutama di bidang pangan dan kerajinan lokal.
“Koperasi bukan sekadar tempat meminjam uang. Ia harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Rusdi.
Diketahui, kegiatan tersebut ditutup langsung oleh Kadis Perindag Dan Koperasi Kotamobagu, Ariono potabuga.
(*/Bams)


