Pasca peristiwa bentrokan antar dua kelompok massa di Desa Watuliney dan Desa Molompar, di Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), oleh personel kepolisian gabungan terus melakukan dan meningkatkan kegiatan preventif dilokasi kedua desa tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian dibenarkan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan bahwa berbagai kegiatan dilangsungkan oleh personel kepolisian di antaranya, melakukan patroli pengamanan di sekitaran lokasi kejadian, serta pemeriksaan kendaraan roda dua dan empat yang keluar masuk wilayah tersebut.
"Pemeriksaan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah tersebut agar tetap aman dan kondusif, serta mengantisipasi adanya senjata tajam, minuman keras serta barang-barang berbahaya lainnya yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, termasuk mengantisipasi adanya mobilisasi massa ke wilayah Watuliney Raya dan Molompar Raya," jelas Kabid Humas.
Adapun dari informasi sekarang ini ditegaskannya, situasi di dua wilayah Watuliney Raya dan Molompar Raya hingga saat ini sudah aman kondusif.
"Meski demikian, pengamanan akan terus dilaksanakan secara maksimal untuk menjaga stabilitas keamanan, dan ketertiban yang kondusif, sehingga warga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman," pungkas Kabid Humas.
(*/Drin)
