Manado - Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Sulut, Lukman Lapadengan mengatakan bahwa, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulut sebagai mitra pemerintah, diharapkan menjadi organisasi yang senantiasa eksis dalam ikut serta berpartisipasi menyukseskan program-program dan berbagai kegiatan pemerintah di sektor ekonomi.
"Kiprah dan eksistensi HIPMI di daerah pastinya akan sangat berarti, sehingga kebersamaan BPD HIPMI Sulut sangat diharapkan. Disamping totalitas dalam pelaksanaan peran dan fungsi dalam menghimpun, melakukan pembinaan, serta meningkatkan kompetensi anggota dan masyarakat," terang Lapadengan yang juga sekaligus telah membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Sulut yang dirangkaikan dengan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatda) serta Forum Bisnis Daerah (Forbida), yang berlangsung di Hotel Peninsula Manado 24-25 September, dan dihadiri Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulut, Rio Dondokambey dan perwakilan HIPMI Pusat, Muhamad Heru Mahyudin.
Tidak hanya itu, menurut Lapadengan, HIPMI juga telah ikut menjadi bagian dalam memajukan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam berbagai sektor.
"Berkat dukungan dari segenap komponen pembangunan, termasuk Pengurus dan Anggota HIPMI di daerah, bersama-sama kita telah mampu memajukan pembangunan. Kita dapat menjaga perekonomian daerah di Sulut tetap tumbuh. Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara di triwulan ke-2 mencapai angka 5,93 persen, dan berada diatas rata-rata nasional yang mencapai 5,44 persen. Kondisi ini kita asumsikan tetap mengalami pertumbuhan positif, hingga di triwulan ke-4 bertumbuh dikisaran 4,5 sampai 5,55 persen," jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, oleh Ketua KADIN Sulut, Rio Dondokambey pun turut memberi apresiasi atas pelaksanaan Rakerda dari HIPMI tersebut, yang menurutnya sudah seharusnya dilaksanakan guna menyusun maupun mengevaluasi program-program kerja.
"Kiranya kedepan kita akan terus bersinergi dan berkontribusi untuk kemajuan ekonomi Sulut," ungkapnya sembari menyebutkan, namun demikian, disadari bahwa peran pengurus dan anggota HIPMI Provinsi Sulawesi Utara dalam kemitraan, kedepannya akan diperhadapkan dengan beragam tantangan.
"Kita semua ditantang dalam melakukan percepatan pembangunan, khususnya pemulihan kondisi daerah, pemulihan ekonomi, termasuk melalui pemberdayaan pengusaha-pengusaha muda. Oleh karena itu, sinergitas dan hubungan kerja akan semakin kuat," sebut Rio.
"Kolaborasi kita kedepan semakin mantap, untuk berinovasi, memajukan daerah lewat topangan pada sektor perekonomian. Kapasitas dan kualitas pengusaha-pengusaha muda di Sulawesi Utara akan meningkat, hingga akan meningkatkan kesejahteraan, serta turut memberi sumbangsih bagi kemajuan daerah Sulawesi Utara," pintanya.
Adapun melalui Ketua HIPMI Sulut Natanael Pepah mengatakan, rapat kerja dimaksud guna merencanakan beberapa program yang akan menjadi acuan, sekaligus memberi arahan terhadap anggota agar tetap solid.
"Targetnya, dengan semangat dan motivasi dapat terus saling bersinergi baik secara internal, dan eksternal untuk membangkitkan perekonomian daerah, serta mampu menjadi mitra pengembangan potensi daerah Sulawesi Utara," ungkap Pepah dengan meminta agar pengurus HIPMI Sulut untuk bersama-sama berkontribusi baik tenaga maupun pikiran.
"Melalui keseriusan dan sinergitas yang mulai terbangun, HIPMI Sulut mampu menciptakan mampu berdaya saing lebih mumpuni di daerahnya. Harus aktif, serta berjiwa besar menjalankan roda organisasi dengan baik," imbuhnya dengan menegaskan, konsekuensi bagi para pengurus dan kader yang tidak aktif ada sanksinya.
"Termasuk yang tidak ada dalam Rakerda ini, langsung diganti," tegas Pepah.
Sementara itu, Ketua Panitia Bryan Tulungen menjelaskan, tema dari Rakerda, Diklatda dan Forbida BPD HIPMI Sulut kali ini adalah "Sinergitas Pengusaha Muda dan Pemerintah Daerah sebagai Prime Mover menuju Sulawesi Utara yang Maju dan Sejahtera di Pintu Gerbang Asia Pasifik".
"Tema itu diambil sebagai fokus HIPMI Sulut menciptakan organisasi yang baik dan terukur, untuk menunjang perekonomian Indonesia. Terlebih bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan kegiatan pengusaha muda baik UMKM atau pun usaha lainnya," tandas Tulungen.
(tim/15jo)
Post A Comment:
0 comments: